BUKITTINGGI — Masyarakat bersama Kelurahan Birugo, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Kota Bukittinggi membentuk Posyandu Remaja diberi nama Tangguh, Aktif, Giat Edukasi, Hebat (TAGEH).
Program andalan yang dimiliki Kelurahan Birugo ini, dilaunching oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bukittinggi, Fiona Agita Erman Safar, bertempat di kantor lurah setempat, Minggu (23/7/2023).
Fiona disambutanya mengatakan, selamat atas launching posyandu remaja kelurahan ini.
“Posyandu remaja kelurahan ini bertujuan untuk memonitor atau melihat, bagaimana kesehatan anak-anak usia 10 hingga 18 tahun,” ujarnya.
“Ada tiga penyakit remaja yang susah para orangtua untuk menjaganya, yakni begadang, makanannya dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Linda Faroza mengatakan, program dibuat oleh pihak kelurahan ini merupakan akses dari pemerintah. Tentu hendaknya kegiatan berbasis kesehatan ini dapat terlaksana dengan baik.
“Pola PHBS hendaknya perlu menjadi perhatian. Terkait LGBT, Narkoba dan HIV, Kota Bukittinggi perlu pengawasan semua pihak. Soalnya Bukittinggi tempat orang berkunjung atau pusatnya orang datang berkunjung dari arah Utara dan Selatan. Disinilah tempatnya para remaja berkumpul “Posyandu Remaja” jadi wadahnya dalam mengantisipasi itu semua,” ucapannya.
Camat ABTB, Hastine Atas Asih melalui Lurah Birugo, Adrian menyampaikan, Kelurahan Birugo memiliki 6 RW, masing-masing RW ada 10 orang remaja.
“Dari 60 remaja tersebut telah kita bentuk kepengurusannya, mulai dari ketua, wakil ketua, sekretaris satu dan dua dan telah dimulai dari Mei kemarin,” sebutnya.
“Mudah-mudahan para remaja agar dapat aktif demi meningkatkan perannya dalam perencanaan, pelaksanaan, regulasi dan juga meningkatkan keterampilan pendidikan tentang kesehatan,” tuturnya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Birugo, M. Taufik menyebutkan, pihak LPM sangat mendukung program itu.
“Sekarang ini sejak perkembangan teknologi, tampak generasi muda lebih asyikkan dengan gadget, permainan di media sosial (medsos). Diharapkan program dibuat pihak kelurahan berdampak positif bagi generasi muda,” harapnya. (ask)
