Nasional

Pemerintah Sediakan Rp450 Triliun, Petani Bisa Manfaatkan KUR Sebanyak Mungkin

588
×

Pemerintah Sediakan Rp450 Triliun, Petani Bisa Manfaatkan KUR Sebanyak Mungkin

Sebarkan artikel ini
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat pembukaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI tahun 2023 di Lanud Sutan Sjahrir Tabing, Padang Sabtu (10/6/2023).Ist

PADANG – Pemerintah memberikan akses sebesar-besarnya bagi petani dan nelayan untuk menggunakan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berada di perbankan. Setidaknya tahun ini pemerintah mengalokasikan Rp450 triliun untuk KUR.

“Silahkan gunakan KUR sebanyak-banyak oleh petani dan nelayan, guna meningkatkan kesejahteraan petani dan melahirkan ketahan pangan,”sebut Menko Perekonomian Erlangga Hartanto saat membuka Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI tahun 2023 di Lanud Sutan Sjahrir Tabing, Padang Sabtu (10/6/2023).

Dikatakannya, tantangan berat seperti krisis pangan global perlu menjadi perhatian bagi petani dan nelayan. Krisis itu bisa dampak dari ketegangan politik maupun pengaruh cuaca.

Indonesia khususnya sudah terbukti mampu menjadika sektor pertanian bertahan dengan hasil pangan sendiri. Untuk itu juga dapat berperan secara global dalam penyediaan pangan.

BACA JUGA  Stand Bibit Durian Namlung Stand Paling Dicari di Penas Tani dan Nelayan 2023

“Untuk itu kami silahkan sektor pertanian gunakan dana KUR sebanyak-banyaknya,”sebutnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan. Pemerintah mendorong petani dan nelayan tidak hanya mengandalkan APBN dalam permodalan. Namun juga dapat memanfaatkan dana perbankan seperti KUR.

Selama ini pertanian dan nelayan terbukti paling baik menggunakan KUR. Pada 2020 dari Rp55 triliun dana KUR terserap pada sektor pertanian, hanya 0,03 kredit macet.

Angka itu juga sejalan pada 2021, dari total Rp85 triliun KUR terserap di sektor pertanian, hanya 0,6 persen yang macet.

“Ini menunjukan sektor pertanian adalah yang terbaik dalam memanfaatkan dana KUR,”ujarnya.

Syahrul juga berpesan terhadap ancaman krisis pangan global. Meski Indonesia telah terbukti menjadi bantalan perekonomian ketika turbulensi perekonomian mendera dunia akibat covid-19.

BACA JUGA  Sapi Kurban Presiden RI Joko Widodo Seberat 1 ton Dipotong di Masjid Raya Sumbar

“Meski kita terbukti menjadi bantalan perekonomian akibat covid-19, namun kita harus tetap mempersiapkan konsep pertanian lebih baik untuk menghadapi ancaman krisis pangan global,”pungkasnya.

Diketahui Penas Tani 2023 berlangsung padatanggal 10 sampai 15 Juni 2023. Penyelenggaraan dipusatkan di Lanud Sutan Sjahrir Kota Padang.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 28 ribu peserta. Terdiri dari KTNA dan petani dari seluruh Indonesia. Selain itu juga dihadiri oleh Gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia.(Bdr)

Comment