PADANG-Akreditasi kategori A SMK Muhammadiyah 1 Padang diperpanjang selama lima tahun ke depan. Perpanjangan akreditasi ini tak telepas dari lengkapnya dokumen dari SMK Muhammadiyah 1 Padang ini. Selain itu didukung sarana dan prasarana yang memadai.
“Akredisi A dari SMK Muhammadiyah 1 Padang ini diperpanjang selama lima tahun kw depan yakni dari 2022 hingga 2027 mendatang,” ungkap Drs Syafriadi, Pengawas Disdikbud Sumbar, Kamis (2/2/2023).
Dikatakan Syafriadi, diperpanjangnya akreditasi A SMK Muhammadiyah 1 Padang ini tak terlepas dari kelengkapan dokumen diminta melalui daftar isianya. Antara lain, tata kelola sekolah, sarana dan prasarana, tenaga pendidik (guru), sertifikasi pendidik dan latar belakang pendidikan saya guru. Di mana tenaga pendiri seluruhnya telah mengantongi S1 yang linear dengan bidang pendidikannya masing – masing.
Kemudian, didukung keberadaan siswa dengan rombongan belajar (Rombel) mencukupi. Serta dukungan ruangan praktek yang memadai. “Artinya, sinkron antara fisik maupun proses belajar dan mengajar,” ucap Syafriadi.
Tidak itu saja, selain itu juga dibekup keberadaan sumberdaya manusia (SDM) guru yang profesional dan proporsional. Buktinya, seluruh gurunya dilatarbelakangi pendidikan S1, S2 terdiri dari 6 guru, guru yang mengantongi sertifikasi 13 guru. Lalu juga ada guru penggerak 2 orang, yakni guru yang visioner.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Padang Habibullah SE mengatakan, keberadaan SMK Muhammadiyah 1 Padang bisa menjadi harapan orang tua yang anak tamatan SMP untuk melanjutkan pendidikannya ke SMK Muhammadiyah 1 Padang ini. Terutama pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) nanti.
“Karena SMK Muhammadiyah 1 Padang ini telah mengantongi perpanjangan akreditasi kategori A, dari 2022 hingga 2027 mendatang,” ujar Habibullah.
Ditambahkan Habibullah, sebelum diperpanjang SMK Muhammadiyah 1 Padang ini juga telah mengantongi akredisi dari tahun 2018 hingga tahun 2022. Diperpanjangnya akreditasi ini memang tak terlepas dari lengkapnya dokumen – dokumennya. Sementara, jika menengok sekolah lain ada akreditasinya tidak diperpanjang lagi.
Ditambahkan Habibullah, sebelum sekolah kejuruan ini telah melahirkan inovatif Damkar Mini kemudian disusul dengan sepeda motor tenaga surya. Ke depan sekolah kejuruan yang berdomisili di kawasan Perempatan Lubeg ini bakal merancang sepeda motor listrik dan mobil listrik (otomotif listrik).
Kemudian, jelas Habibullah, bakal melengkapi sarana dan prasarana sesuai Dengan harapan. Serta, menonhkatksm guru sertifikasi dengan 80 persen. (drd)
Comment