Pendidikan

STMIK dan SMK Gelar Diskusi, Masyhuri Hamidi: Segera Dilanjutkan dengan MoU

122
×

STMIK dan SMK Gelar Diskusi, Masyhuri Hamidi: Segera Dilanjutkan dengan MoU

Sebarkan artikel ini

PADANG-Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia Padang gelar diskusi dengan beberapa SMK negeri dan swasta di Kota Padang, Kamis (4/8/2022). Dalam kesempatan diskusi itu STMIK sekaligus melakukan sosialisasi.

Diskusi tersebut juga bakal dilanjutkan dengan nota kesepahaman (MoU) bersama SMK negeri dan swasta di Kota Padang. Diskusi ini melibatkan Kepala SMK Muhammadiyah 1 Padang Habibullah, Kepala SMKN 3 Padang Risman Jondedwi, Kepala SMKN 8 Padang Deta Mahendra, Kepala SMKN 4 Padang Salvarezi, dan SMKN 2 Padang Rusman. Kemudian, SMK Nasional, SMK Kartika, SMKN 6 Padang dan SMK Tamsis.

Ketua STMIK Indonesia Padang Masyuri Hamidi bersama Humasnya Daniel Dahlan

Kepala SMKN 3 Padang Risman Jondedwi mengaku, perguruan tinggi STMIK Indonesia Padang tidak asing lagi bagi siswa SMKN 3 Padang. “Bahkan, sekarang beberapa siswa SMKN 3 Padang tengah mengikuti magang (praktek kerja lapangan – red) di STMIK Indonesia Padang,” ujar Risman.

BACA JUGA  Orang Dekat Mahyeldi Miko Kamal, Minta Kadis Pendidikan Sumbar Mundur Jika Kerja Lambat

Risman mengharapkan, kepada dosen dosen STMIK Indonesia untuk menjadi guru di SMK. Sehingga bisa meningkatkan kualitas pendidik di SMK, terutama teknologi digital.

Kepala SMP Muhammadiyah 1 Padang Habibullah mengapresiasi, diskusi ini. Kapan perlu ditingkatkan dalam suatu bentuk kerjasama atau MoU. Kemudian, diharapkan kepada STMIK Indonesia membantu SMK di Kota Padang bentuk sistem aplikasi dalam mengisi nilai rapor siswa. “Sebab, hingga sekarang pengisian nilai anak anak masih dilakukan dengan manual,” ujar Habibullah.

Ketua MKKS SMK negeri dan Swasta Kota Padang Deta Mahendra mengapresiasi, STMIK Indonesia Padang mengundang SMK negeri dan swasta se Kota Padang dan akan dituangkan dalam nota kesepakatan (MoU). Yakni tujuan kerjasama tersebut STMIK akan membantu SMK dalam hal teknologi.

BACA JUGA  New Normal, Pemprov Sumbar Pertimbangkan Kembalikan Belajar ke Sekolah

“Kemudian targetnya SMK itu BMW (belajar, melanjutkan dan wirausaha). Sementara, item melanjutkan akan terpenuhi di STMIK Indonesia Padang,” ujar Deta.

Pada prinsipnya poin melanjutkan di setiap SMK hanya berkisar antara 15 persen hingga 20 persen. Kemudian sisanya, belajar dan berwirausaha. Sedangkan, sisa lainnya anak yang siap kerja.

Comment