Peristiwa

Banjir Bandang, 2 Hanyut dan 32 Unit Rumah Terendam di Solsel

217
×

Banjir Bandang, 2 Hanyut dan 32 Unit Rumah Terendam di Solsel

Sebarkan artikel ini
FOTO: Sejumlah warga menyelamatkan barang berharganya setelah banjir melanda orong Trans Dusun Tangah, Nagari Dusun Tangah, Kecamatan Sangir Batang Hari, Solok Selatan.ist

PADANG – Bencana banjir mulai melanda sejumlah daerah di Sumbar. Setelah Dharmasraya, kemarin banjir bandang menghantam Jorong Trans Dusun Tangah, Nagari Dusun Tangah, Kecamatan Sangir Batang Hari, Solok Selatan, Sumatera Barat, Selasa (14/12/2021), sekitar pukul 04.30.

Bencana itu dipicu curah hujan tinggi. Menyebabkan 32 unit rumah warga terendam, dua unit diantaranya hanyut terseret arus Sungai Batang Siat yang meluap.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir itu, hanya saja seluruh peralatan rumah tangga tidak bisa diselematkan dan sudah terendam air.

“Saat kejadian, masyarakat berlarian mencari tempat yang aman ketika banjir bandang terjadi jelang subuh, air mencapai atap rumah warga,” kata Wali Nagari Dusun Tangah, Radiman Sigintir.

BACA JUGA  Pemko Bukittinggi Gelar Apel Gabungan di Hari Pertama Masuk Kerja

Katanya air datang secara tiba-tiba akibat Sungai Batang Siat meluap.
Namun sekitar pukul 05.30, air yang meluap ke pemukiman penduduk terus mengalami pasang naik bahkan ketinggiannya mencapai atap rumah warga.

Saat pasang naik itulah dua unit rumah warga roboh diseret arus dan hanyut ke sungai batang siat.

Dua unit rumah yang hanyut itu milik Maasi, 60, dan Yatino,45.

Radiman menyebut, selain curah hujan tinggi, Radiman juga menyebut penyebab banjir itu diduga akibat dampak dari replanting sawit di Madiak Kecamatan Sangir Batang Hari.

Sementara, sore tadi, bantuan dari pemerintah kabupaten sudah disalurkan untuk korban banjir, baik dari Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Nagari dan BPBD ke lokasi.

BACA JUGA  Status Marapi Siaga, Gubernur Perintahkan BPBD Antisipasi Jatuhnya Korban

Usai kejadian pihak nagari juga sudah menyalurkan kebutuhan makanan bagi masyarakat, sebab tidak ada yang akan dimakan karena rumahnya masih tergenang air.

32 KK yang terdampak banjir mengungsi di rumah tetangganya yang letaknya sedikit di ketinggian.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Solsel, Fauzan mengatakan pihaknya sudah tiba di lokasi mengantarkan bantuan bersama Dinas Sosial.(Bdr)

Comment