Olahraga

Dana Hibah Belum Cair, Atlet Peparnas Sumbar Terpaksa Jual Mobil dan Ngutang

176
×

Dana Hibah Belum Cair, Atlet Peparnas Sumbar Terpaksa Jual Mobil dan Ngutang

Sebarkan artikel ini
Pegi Pratama Atlet Papernas Cabang Atletik Sumbar saat mengadu ke Dispora Sumbar, Selasa (28/9/2021).ist

PADANG – Atlet disabilitas, pelatih dan pengurus National Paralimpic Comitte (NPC) Sumbar harus menjual mobil untuk dapat mengikuti bertandingan pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2021 di Papua.

Keputusan itu diambil oleh atlet disabilitas mengingat belum adanya anggaran dari Pemprov Sumbar untuk mereka latihan.

Bahkan, tak sedikit dari mereka yang mengutang untuk memenuhi kebutuhan latihan.

Pegi Pratama (31), atlet Cabang Atletik mengaku sudah menjual mobilnya seminggu yang lalu untuk memenuhi kebutuhan latihan.

Pegi adalah atlit asal Batusangkar, Tanah Datar dengan dua anak.

“Sudah seminggu ini saya jual, saya dulu berharap dana hibah dari Pemprov Sumbar cepat cair,”keluhnya.

Diungkapkannya, hasil penjualan mobil yang sekitar Rp50 juta lebih itu dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan latihan dan persediaan keluarganya di Batusangkar.

BACA JUGA  Butuh Dana Rp35,9 Miliar, Sumbar Targetkan 10 Besar di PON XX Papua

“Jadi memenuhi kebutuhan di rumah terpaksa saya pakai uang itu dulu,”katanya saat mendatangi Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar bersama perwakilan atlet disabilitas, pelatih dan pengurus National Paralimpic Comitte (NPC) Sumbar, Selasa (28/9/2021).

Dalam kesempatan itu, para atlet, pelatih dan pengurus tersebut datang lebih dari 25 orang untuk bertemu dan menyampaikan permasalahan yang mereka rasakan.

Para atlet, pelatih dan pengurus NPC Sumbar diterima Kabid Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Rasydi Sumetry.

Keluhan atlet itu yakni, dana hibah belum cair, kebutuhan atlet dan uang saku selama melakukan latihan serta perizinan medis sebelum berangkat ke Papua November nanti belum ada.

BACA JUGA  Bersama PBVSI Dharmasraya, AFP Inisiasi Open Turnament Voly Ball Alinia Cup I

Uang saku dan persiapan tersebut masih kendala, para atlet dan pelatih karena sedang melakukan persiapan intensif jelang gelaran Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2021 di Papua.

Melalui Pengurus NPC Kota Padang, Abraham Ismed, menerangkan apa saja keluhan dan bagaimana keadaan saat ini yang terjadi dalam rangka persiapan Peparnas 2021 mendatang.

“Kami sudah tinggal di Sekretariat NPC Kota Padang sejak 1,5 bulan lalu, selama tinggal di Sekretariat kami berutang sana-sini untuk bisa makan,” ucapnya.

Comment