PADANG – Gerbong mutasi kembali bakal bergerak di lingkungan Pemprov Sumbar. Setidaknya ada nama 9 pejabat eselon II lagi bakal dimutasi.
Pelantika tersebut rencananya dilangsung pada minggu pertama September 2021. Ada yang menyebutkan, pelantikan dilakukan pada Jumat tanggal 3 September 2021.
Pelantikan tersebut melanjutkan pelantikan sudah berlangsung pada 23 Agustus 2021. Gubernur Mahyeldi melakukan pelantikan pada malam hari.
“Informasinya benar. Sejumlah pejabat eselon II akan dimutasi, sistem yang digunakan job fit. Pergeseran antara sesama eselon. Karena belum ada yang dilelang,”sebut sumber media ini di Pemprov Sumbar, Rabu (1/9).
Sembilan pejabat tersebut Asisten I Setdaprov Sumbar, Devi Kurnia. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Asben Hendri.
Kemudian, Kepala Dinas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sumbar, Irwan. Kepala Dinas Sosial, Jumaidi, Kepala Dinas Pembedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Besri Ahmad. Selanjutnya ada nama Kepala Biro Bina Sosial dan Kesra, Syaifullah.
Selanjutnya, Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Luhur Budianda, Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar, Rosail Akhyari, dan Kepala Biro Perekonomian Setaprov Sumbar, M. Irsyad.
“Benar nama-nama, itu akan saling bergeser,”katanya.
Kesembilan pejabat yang sudah dipanggil Gubernur ini, tentu akan mengalami hal serupa seperti pelantikan tahap I. Yang jelas kalau bergeser satu akan bergeser kepada yang lain.
Dari iformasi diperoleh, Kepala Biro Bina Mental Syaifullah diperkirakan beralih menjadi Kepala Dinas Sosial Sumbar, menggantikan Jumaidi yang digeser menjadi Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak.
Sementara, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Irwan rencananya akan digeser ke mengisi jabatan Kepala Satpol PP Sumbar yang ditinggal Dedy Diantolani.
Sedangkan, Kepala Biro Bina Mental dan Kesra bakal diisi oleh Rosail Akhyari. Diperkirakan mengisi jabatan Biro Umum diisi oleh Luhur Budianda.
“Namun, nama-nama itu masih dinamis, masih bisa berubah,”katanya Sumber itu lagi.
Sebelumnya, pasca pelantikan tahap 1 pada 23 Agustus 2021 lalu, empat jabatan masih kosong. Yaitu Inspektorat yang kosong sejak 1 Januari 2021 dan kini di-pltkan kepada Sekretaris di OPD tersebut, lalu Bappeda Sumbar yang kosong sejak Hansastri dilantik sebagai Sekdaprov Sumbar dan Satpol PP yang ditinggalkan Dedi Diantaloni yang dilantik sebagai Kadispora dan Kabiro Organisasi yang ditinggalkan Ahmad Zakri yang dilantik sebagai Kepala BKD pada 23 Agustus 2021.
Kepala Dinas Sosial Sumbar, Jumaidi dikonfirmasi dengan rencana tersebut, mengaku tidak tahu. “Saya tidak tahu,”jawabnya balik bertanya.
Sebelumya, Gubernur Mahyeldi sudah melantik sembilan pejabat eselon II di Pemprov Sumbar, mereka yakni Nazwir yang sebelumnya Kepala Badan Kesbangpol Sumbar, kemudian di rotasi menadi Kepala Dinas Koperasi UKM Prov Sumbar.
Kemudian, JEFRINAL ARIFIN, SH, M.Si Jabatan Lama Kepala BPSDM, kemudian dilantik menjadi Kepala Badan Kesbangpol Sumbar.
Berikutnya, DELLIYARTI. SM, SE sebelumnya, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Prov Sumbar kemudian dilantikan menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Prov Sumbar.
Ada DEDY DIANTOLANI S.Sos, MM Jabatan Lama Kepala Satpol PP Sumbar, kemudian dilantik menjadi Kadispora Prov Sumbar.
Sementara, BUSTAVIDIA, MM yang sebelumnya Kadispora Prov Sumbar, kemudian dilantik menjadi Kepala BPSDM Prov Sumbar.
Sementara AMASRUL, SH yang sebelumnya Sekda Kota Padang dinonaktifkan oleh Walikota Padang Hendri Septa, kini menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Prov Sumbar.
Drs. SYAFRIZAL, MM yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Prov Sumbar, kemudian mengisi jabatan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Prov Sumbar.
Sementara, AHMAD ZAKRI, S.Sos, M.Si yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Organisasi Setda Prov Sumbar. Kini menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah Prov Sumbar.
Terakhir, Ir. DESNIARTI, MM yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Sumbar kemudian dilantik menjadi Kadis Kelautan dan Perikanan Prov Sumbar.(Bdr)
Comment