PADANG-Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang gelar pelatihan keterampilan untuk angkatan pencari kerja (Pencaker) di Kota Padang. Pelatihan tersbut tediri dari pelatihan menjahit angkatan 2 dan 3 serta pelatihan tata boga angkatan 1 dan 2.
Pelatihan ini dibuka Ketua TP PKK Kota Padang Ny Genny Putrinda Hendri Septa, Senin (30/8/2021)Juga hadir dalam kesempatan itu Anggota DPRD Padang Muharlion.
Dikatakan Ny Genny, pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kerja bagi pencari kerja di Kota Padang, sehingga mereka bisa membuka lapangan kerja sendiri. Selain itu dengan kemampuan kompetensi yang telah mereka miliki akan bisa bekerja dengan orang lain, sebagai karyawan.
Karena, pada saat kini persaingan kerja baik mengisi pasar kerja dalam negeri maupun luar negeri semakin ketat. Maka dengan pelatihan kompetensi kerja ini mereka bisa mengembangkan kualitas SDM mereka bersaing mencari kerja.
Menurut data Sakernas BPS melansir angkatan kerja di Kota Padang berjumlah 476.663 jiwa, yang terdiri dari yang bekerja sebanyak 411.649 jiwa. Sedangkan, yang mencari pekerjaan sebanyak 65.014 jiwa, di mana sebagian besar tidak memiliki kemampuan.
Kadis Nakerin Padang Suardi SH MHum mengatakan, mewabahnya virus Covid 19 sehingga pengangguran di Kota Padang tahun 2020 semakin meningkat 13, 64 persen atau 55.014 orang. Karena semua sektor perekonomian yang menyerap tenaga kerja juga terdampak dengan pandemi Covid-19.
“Maka dengan pelatihan ini bisa meningkatkan keterampilan kerja bagi pencari kerja di Kota Padang, sehingga di samping mencari lowongan kerja mereka juga bisa berwira usaha sendiri,” ujar Suardi.
Dikatakan Suardi, pelatihan ini diikuti 31 orang pelatihan menjahit untuk angkatan 2 dan 3. Kemudian, pelatihan tata boga 32 orang untuk angkatan 1 dan 2. Peserta merupakan Pencaker yang berasal dari beberapa kecamatan di Kota Padang, terutama dari Kecamatan Koto Tangah.
Untuk mencapai standar kompetensi peserta pelatihan menjahit dilaksanakan selama 35 hari atau selama 200 jam pelajaran. Sedangkan, pelatihan tata boga dilaksanakan selama 17 hari atau 150 jam pelajaran.
Pelatihan ini dilaksanakan, 1 September hingga 7 Oktober 2021. Pelatihan tata boga dilaksankan di LPK Royal College Asia dan pelatihan menjahit dilaksanakan di LPK Anggrek serta LPK Laila.
Anggota DPRD Padang H. Muharlion, S.Pd mengharpakan, bagi peserta pelatihan agar serius, disiplin selama mengikuti pelatihan agar ilmu yang didapat bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
“Dengan disiplin mengikuti pelatihan ini tentu bisa menyerap ilmu keterampilan pada pelatihan ini untuk direalisasikan nanti,” ” ujar Muharlion. (rjk)
Comment