PADANG-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang salurkan bantuan beasiswa pendidikan terhadap 2.396 pelajar SD sederajat dan SMP sederajat. Penyaluran beasiswa bagi siswa yang berasal dari keluarga mampu diserahkan secara simbolis Walikota Padang, Hendri Septa di kantor Baznas Padang, Jumat (9/12/2022).
“Bantuan beasiswa pendidikan bagi anak kurang mampu, disalurkan berdasarkan aman syariat, aman regulasi dan aman NKRI,” ungkap
Ketua Baznas Padang, M Mufti Syarfie, kemarin.
Mufti mengatakan, sebanyak 2.396 pelajar SD/sederajat dan SMP/sederajat mendapat bantuan beasiswa pendidikan bagi anak anak yang berasal dari keluarga kurang mampu. Siswa SD/Mi sebanyak 1935 siswa, siswa SMP /MTs sebanyak 459 siswa.
Untuk pelajar SD/MI mendapat bantuan sebesar Rp600 ribu perorangnya, yang berasal dari 394 sekolah. Sedangkan untuk pelajar SMP/MTs diberikan beasiswa sebesar Rp800 ribu perorangnya, yang berasal dsro 92 sekolah.
Dikatakan Mufti penyaluran beasiswa ini dilakukan maraton,ulai tanggal 9 hingga 14 Desember 2022 dengan total anggaran penyaluran beasiswa pendidikan ini sebesar Rp1, 527 mioiar. Tahun 2022 ini Baznas menargetkan bisa merealisasikan zakat warga kota sebesar Rp20 miliar. Sementara hingga awal Desember 2022 ini telah mencapai Rp17 miliar. Sedangkan, realisasi pwngnupuona zakat tahun 2021 lalu sebesar Rp23 miliar.
“Awal kami berikan di kantor Baznas selanjutnya di Masjid Nurul Iman dan tempat-tempat lainya sesuai dengan yang tetapkan, ” kata Mufti.
Ditambahkan Mufti, beasiswa ini rutin disalurkan setiap tahun bagi pelajar yang orang tuanya kurang mampu. Bantuan ini salah satu program Baznas Padang untuk meminimalisir angka putus sekolah di Padang. Selain itu juga dalam mengenaskan kemiskinan.
Mufti menambahkan, dalam penyaluran beasiswa ini, Baznas bekerja sama dengan Dinas Pendidikan. Dan masing-masing sekolah khusus negeri mendapat jatah lima murid. “Kita berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan bagi anak-anak dengan sebaik-baik mungkin, ” ucap Mufti.
Ia berpesan kepada seluruh pelajar agar terus giat menuntut ilmu di sekolah dan jangan sampai meninggalkan kewajiban shalat lima waktu.
Kemudian, masih pada Desember 2022 bakal dilaksanakan khitan masal dengan sasaran anak anak yang berasal dari keluarga kurang mampu. Direncanakan khitanan masal ini ditargetkan sebanyak 2.000 anak.
Kakan Kemenag Padang Edy Oktafiandi mengatakan, penguatan syariah Islam, diharapkan dana beasiswa dimanfaatkan untuk dana pendidikan anak sebaik baiknya. “Maka, kepada pengurus Baznas Kota Padang terus bersinergi untuk membantu mayarakat Kota yang layak menerima bantuan dar iBaznas,” ujar Edy.
Walikota Padang Hendri Septa berterima kasih terhadap Baznas telah membantu warga kota dengan menyalurkan beasiswa pendidikan terhadap ribuan siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
” Pada tahun 2021 lalu Baznas mengumpulkan zakat sekitar Rp 23 miliar. Sedangkan, tahun 2022 baru hanya berkisar Rp 17 miliar, “ucap Hendri.
Diakui Hendri, zakat sebesar itu mayoritas berasal dari ASN di lingkungan Pemko Padang, maka diminta besok ASN pemko menyerahkan zakat ke Baznas. Bahkan, digagas terhadap pelajar untuk bersedekah setiap hari seribu rupiah, lalu dihimpun Baznas. Lalu, nanti diserahkan kembali kepada pelajar berupa beasiswa bagi siswa yang kurang mampu.
Karena berdasarkan nilai nilai relijius Ttak akan ada orang akan miskin jika bersedekah setiap hari,”ujar Hendri.
Harapkan, kepada orang tua yang menerima beasiswa digunakan untuk kebutuhan pendidikan anak anaknya. Maka jangan sekali kali membeli Handphone atau kebutuhan dapur. “Maka manfaatkanlah beasiswa ini untuk kebutuhan pendidikan anak anak,” ucap Hendri. (drd)
