Budaya

Nagari Sungai Kumayang Baralek Gadang, 44 Pangulu Dilewakan 

205
×

Nagari Sungai Kumayang Baralek Gadang, 44 Pangulu Dilewakan 

Sebarkan artikel ini

LIMAPULUH KOTA – Prosesi batagak pangulu 44 orang Niniak Mamak di Nagari Sungai Kamuyang, Limapuluh Kota, kemungkinan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang direncanakan.

“Jauh sebelum adanya pandemi Covid-19 ini, sudah dilaksanakan musyawarah atau mufakat dengan unsur Ninik Mamak terkait. Dan hasil nya setuju bahwa rencana baralek batagak pangulu sebanyak 44 orang tersebut kemungkinan dilaksanakan Juni 2021 ini,” ujar ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sungai Kumayang, A Dt Bagindo Said kepada wartawan, kemarin.

Pada prosesi baralek batagak pangulu itu, lanjut Bagindo Said, tentunya harus menerapkan standar protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

“Terkait hal ini, juga telah dipersiapkan secara matang dan melalui prosedur bajanjang naik batanggo turun (aturan yang berlaku),” katanya

BACA JUGA  Tanamkan Adat dan Budaya ke Generasi Muda, Pemko Gandeng Tokoh Adat 

Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Baralek Batagak Pangulu Nagari Sungai Kamuyang, Yakubis menyebutkan, pelaksanaan baralek tersebut merupakan hak preogratif masing-masing ninik mamak.

Kata dia, sebetulnya meski tidak dilaksanakan baralek batagak pangulu tersebut bersamaan, baralek di rumah masing-masing ninik mamak itu boleh dan bisa. Hanya saja, lanjut Yakubis, butuh biaya lebih banyak.

“Boleh atau bisa saja mereka adakan baralek di rumah masing-masing, tapi butuh biaya tinggi. Namun, jika dilaksanakan secara bersamaan terjadi pengiritan biaya,” terangnya.

Yakubis menambahkan, terkait hal lain seperti tidak diberlakukan pemakaian limbago adat disaat baralek batagak pangulu, akan dibahas usai terlaksananya acara baralek ini. (dod)

Comment