PADANG- Tahapan pengisian jabatan Sekdaprov Sumbar terus bergulir, 4 orang peserta gagal pada seleksi administrasi. Tahapan selanjutnya diharapkan ada partisipasi masyarakat dalam tahapan tersebut.
“Kita berharap Sekdaprov Sumbar yang terpilih nanti benar-benar yang berintegritas, baik secara moralitas dan tidak terlibat asusila,”sebut Ketua Panitia Seleksi Sekdaprov Sumbar, Hamdani dihubungi, Rabu (2/6/2021).
Dikatakannya, sekda nantinya diharapkan mampu meningkatkan pembangunan di Sumbar. Termasuk memiliki inovasi dalam masa pandemi covid-19.
“Sekda nanti juga dapat melahirkan inovasi dalam masa pandemi ini. Sehingga Sumbar bisa bangkit. Untuk itu kita perlukan orang yang benar-benar yang terbaik,”sebutnya.
Partisipasi
Disebutkannya, dalam seleksi selanjutnya timsel menerima masukan dari masyarakat terkait rekam jejak calon sekda. Rekam jejak tersebut juga menjadi penentu bagi calon untuk mengikuti seleksi selanjutnya.
Dikatakannya, dalam rangka penelusuran rekam jejak dan untuk memenuhi prinsip transparasi peserta seleksi terbuka Sekdaprov Sumbar panitia mengharapkan partisipasi masyarakat dan lembaga dengan identitas yang jelas untuk menyampaikan surat dalam amplop tertutup mengenai rekam jejak peserta.
Rekam jejak tersebut terkait integritas, moralitas, pelanggaran susila dan perbuatan tercela. Laporan disampaikan dengan bukti-bukti yang jelas, baik tempat dan waktu terjadinya rekam jejak calon.
Bukti disertai identitas lengkap tersebut disampaikan pada panitia seleksi JPT madya Sekdaprov Sumbar d.a. Badan Kepegawaian Daerah Sumbar, Jalan Batang Antokan Nomor 4, Padang.
“Jadi yang disampaikan itu bukan fitnah, tapi bukti kongkrit yang dapat dibuktikan saat diverifikasi. Masukan itu kita tunggu sampai 18 Juni 2021,”katanya.
Dijelaskannya, dengan rekam jejak itu nantinya, jika ada satu calon mendapatkan nilai terbaik, namun terbukti rekam jejaknya tidak baik, maka akan gugur, atau turun nilainnya.
“Untuk rekam jejak ini tidak akan sampai pada 3 besar dari hasil seleksi,”ulasnya.
Tersingkir
Dari 15 calon yang mendaftar, tersisa 11 orang calon. Mereka adalah, Adib Alfikri (Kepala Dinas Pendidikan Sumbar), Andri Yulika (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumbar Daya Manusia Kota Padang), Amasrul (Sekda Kota Padang).
Kemudian, Efiyandri (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipi Kabupaten Solok Selatan ), Hansastri (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumbar), Jefrinal Arifin (kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumbar). Maswar Dedi (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumbar).
Selanjutnya, Medi Iswandi (Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Kota Padang), Rida Ananda (Sekdako Payakumbuh), Yozawardi Usama Putra (Kepala Dinas Kehutanan Sumbar) dan Zefnihan (Sekdakab Sijunjung). (bdr)
Comment