BATAM-Pengprov Muaythai Kepri membuka diri bagi atlet Muaythai PON Sumbar jadi lokasi training camp (TC). Alasan tersebut menimbang dan mengingat sarana dan prasarana latihan Cabor Muaythai Kepri di Batam cukup refresentatif.
“Kami menyambut dengan senang hati jika atlet Muaythai PON Sumbar melaksanakan TC Kota Batam Provinsi Kepri ini,” ujar Ketua Pengprov Muaythai Kepri Hendri Koto ketika ditemui di Kota Btama, Selasa (29/12/2020).
Hendri mengakui, atlet PON Muaythai Sumbar sudah cukup bagus, namun perlu ditingkatkan lagi latihan yang lebih keras. Karena yang sifatnya olahraga Muaythai ini perlu latihan secara kontinu dan berkelanjutan. Apalagi, cabang olah raga (Cabor) permain ini butuh latihan dan latihan.
Maksimalnya untuk memegang atlet Muaythai ini satu tahun jangan ditinggal tinggal. Karena pertandingan 9 menit, membutuhkan persiapan setahun. Berbicara atlet Muaythai Sumbar yang pernah melakukan sparing partner ke Kota Batam beberapa waktu lalu, sudah dilihat performanya.
Maka ke depan Muaythai Sumbar perlu ditingkatkan teknik lebih mumpuni lagi. Kapan perlu datangkan pelatih dari luar seperti Thailand. Untuk mendatangkan pelatih Thailand bisa saja berkoordinasi dengan PB Muaythai. Karena dalam hal Cabor bela diri ini membutuhkan, teknik, fisik, taktik, mental dan stamina.
Maka hal ini perlu ditingkatkan VO2 Max atlet. Peningkatan VO2 Max itu atlet membutuhkan istirahat yang cukup dan gizi yang seimbang. Diyakini mudah mudahan stamina meningkat.
“Kemudian perbanyak sparing partner untuk meningkatkan pengalaman dan jam terbang bertanding atlet,” ujar Hendri.
Ditambahkan pria asal Kota Bukittinggi ini, soal sarana dan prasarana latihan untuk atlet Muaythai di Kepri khususnya Kota Batam cukup memadai. Bisa saja dipusatkan Vitka Fitness di Tiban Center Kota Batam. Bahkan, secara udara atau iklim tak jauh beda dengan Kota Padang Sumbar.
“Apalagi, kita masih memiliki waktu lebih kurang satu tahun untuk menggenjot atlet sebelum PON XX Papua ditabuh,” ujar Hendri. (rjk)
Comment