Politik

Warga Kota Asal  Pulau Jawa Kejutkan Cawako Erman Safar

107
×

Warga Kota Asal  Pulau Jawa Kejutkan Cawako Erman Safar

Sebarkan artikel ini

BUKITTINGGI — Warga Kota Bukittinggi asal Jawa membuat kejutan untuk Cawako Erman Safar dengan menyerahkan satu unit gerobak jualan yang masih baru. Penyerahan gerobak jualan itu dilandasi apreasiasi yang tinggi atas misi Paslon Cawako  Erman Safar dan Marfendi, yang memiliki perhatian dan komitmen mengayomi pedagang kecil yang berusaha di Bukittinggi.

“Kami sangat mendukung misi Haji Erman Safar dan Buya Marfendi, yang punya perhatian dan program meningkatkan kesejahteraan pedagang kecil, kalilima dan pedagang keliling. Kami berdoa dan ikut berikhtiar agar Haji Erman dan Haji Marfendi, paslon nomor dua memimpin kota Bukittingg, “” ujar Priyo.

Pernyataan itu disampaikan mas Priyo Adikarno, salah seorang tokoh paguyuban asal Jawa dalam hantaran katanya saat menyerahkan gerobak jualan pada H. Erman Safar di Rumah Juang, Jalan Bypass Bukittinggi, Selasa malam (24/11/2020).

BACA JUGA  Sampai Dibilang Gubernur Malam, Siapakah Eri Santoso orang Dekat Mahyeldi..?

Gerobak jualan berbahan besi dan plat terlihat kuat, beratap seng, memiliki kaca di bagian tempat bahan/makanan, dengan roda ukuran sepeda motor. Gerobak untuk jualan itu dirancang dan dibuat mas Basuki, yang memiliki ‘keahlian’ las.

“Saya berterima kasih kepada saudara kita, semua wargakota asal Jawa, penyerahan gerobak jualan ini kami pahami suatu simbol. Kami konsisten, misi dan program kesejahteraan masyarakat kecil, pedagang UMKM, menjadi program unggulan kita,” kata Erman Safar saat menerima gerobak yang di bagian samping tertera tulisan ‘berkah nomor.2’.

Paslon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi 02: H. Erman Safar – H. Marfendi, malam itu berlangsung silaturahmi dengan wargakota asal Jawa, juga wargakota asal Nias. Tokoh paguyuban yang hadir antara lain mas Slamet Panji, mas Priyo Adikarno, mas Basuki.

BACA JUGA  Terungkap dari Afrizal Legislator Sumbar, Lingkungan RT 01 /RW 04 Kuranji Tak Pernah jadi Sasaran Reses Dewan

Menerima dukungan sekaligus simbol menyemangati untuk terealisasinya niat memimpin kota Bukittinggi berupa gerobak jualan, membuat Erman Safar teringat perjuangan hidup di rantau. Saat kuliah di Bandung, Erman Safar berusaha dari nol, berjualan soto memakai gerobak dorong.

“Saya ingat, berusaha soto dengan gerobak dorong di Bandung, setiap malam. Dengan itu biaya hidup dan kuliah saya serta adik-adik kami dapatkan. Kami merasakan beratnya tapi senang dan bersemangat menjalaninya,” kata Erman Safar, 34 tahun, yang menamatkan kuliah di Unpad, Bandung tahun 2015.

Comment