PADANG- Melonjaknya angka positif Covid-19 di Provinsi Sumbar juga berdampak terhadap ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis. Untuk itu, Pemprov Sumbar harus mensiasati agar ketesediaan APD dapat terjaga.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar, Erman Rahman mengakui, saat ini kondisi APD jelang akhir tahun 2020 semakin menipis.
Kondisi ini terjadi, karena tingginya angka positif Covid-19 di seluruh kabupaten kota, membuat pihaknya sudah mendistribusikan APD dengan cepat ke seluruh rumah sakit, dinas kesehatan kabupaten kota dan bahkan hingga ke puskesmas.
“Dampak Covid-19 yang cukup tinggi akhir-akhir ini, membuat kita bergerak cepat untuk mendistribusikan APD ke rumah sakit, dinas kesehatan hingga ke puskesmas,” ungkap Erman Rahman Selasa (10/11/2020).
Meski sudah menipis, namun, diakui Erman Rahman, untuk tahun 2021 ini, pihaknya belum melakukan pengadaan APD dari sekarang. “Kita masih menunggu APBD. Jadi belum melakukan pengadaan,” ungkap Erman Rahman.
Erman Rahman mengungkapkan, dengan ketidakjelasan kapan Covid-19 ini akan berakhir, perlu ada kesiapan antisipasi penyebarannya ke depan. Kesiapan tersebut baik dalam bentuk anggaran maupun logistik.
“Dengan status tanggap darurat siaga bencana nasional, maka dari segi anggaran dan logistic kita harus siap menangani Covid-19 ini. Suapa masyarakat yang terdampak dapat cepat ditangani,” ujarnya.
Dengan kondisi APD yang kian menipis, Erman Rahman juga mengingatkan kembali masyarakat Provinsi Sumbar, agar selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dalam upaya mencegah penyebaran virus ini.
Apalagi sekarang ini sudah ada Perda Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Sumbar, yang juga memberikan sanksi terhadap masyarakat yang melanggar protokol Covid-19.
Hadirnya perda ini menurutnya, diharapkan dapat membuat masyarakat lewbih patuh dan disiplin dalam menerpakna protokol kesehatan Covid-19. “Karena dengan mengikuti protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan inilah penyebaran Covid-19 bisa dicegah. Masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan ini,” imbaunya.(Bdr)
Comment