PADANG – Pengerjaan proyek jalan rabat beton di RT 03/RW 07 Pasa Lalang Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, belum cukup berumur satu bulan jalan lingkungan tersebut sudah pada retak – retak.
Bahkan, gorong – gorong jalan tersebut sudah pecah, sehingga menyulitkan para petani untuk mengairi sawahnya. “Sedangkan, planning awal proyek tersebut gorong – gorongnya diganti dengan plat duiker. Ternyata, tak diganti pemborongnya (kontraktor – red), sehingga air meluber ke mana mana,” ujar Ketua RT 03 /RW 07 Pasa Lalang, Mahmud, Rabu (3/1/2024).
Tidak itu saja, proyek yang bernilai Rp 129 juta tersebut diduga tak sesuai dengan spek – nya. Planningnya jalan yang dikerjakan selama 60 hari kalender itu ketebalannya 12 centil meter (cm), namun realiasasinya sekitar 7 hingga 8 Cm.
Kemudian, kejanggalan lainnya, jalan berlebar tiga meter itu tidak seluruhnya dialas dengan plastik. Diduga kuat, plastik hanya dipasang sebelah kiri dan kanan jalan saja. Sedangkan, bagian tengah – tengah tak dipasang plastik. Sehingga, jalan tersebut mudah mengalami keretakan.
Namun, yang diresahkan masyarakat adalah gorong – gorong jalan dengan nomor kontrak 107/SPK. PPK.6/PSU. PDG/KP – PERKIMTAN /X-2023 tanggal 12 Oktober 2023 itu tak diganti sesuai speknya dengan plat duiker. Sehingga, gorong – gorong yang ada sekarang sudah pecah.
Sementara, gorong – gorong itu merupakan bagian dari saluran irigasi sawah! masyarakat yang berada di hilirnya. Maka petani cukup kesulitan mengairi sawah mereka yang hamparannya mencapai belasan hektare (ha). Maka, masyakat mengharapkan kepada pemerintah dan kontraktor yang berangkutan segera memperbaiki gorong – gorong tersebut. Agar petani bisa mengairi sawah mereka.
Kemudian, parahnya jika hari hujan, air meluber kemana – mana dan masuk ke kolam ikan warga. Dan membuat kolam ikan warga meluap, dampaknya ikan warga warga lepas.
Lucunya, lagi sekitar 6 meter dari gorong – gorong tesebut tidak dicor beton, sedangkan dari awal yang 6 meter termasuk proyek yang harus dicor beton.
Sementara, Kontraktor dari CV. TIJ berinisial “Fks” ketika dihubungi portal berita ini melalui nomor WhatsApp (WA) – nya tidak mengangkat, walaupun di seberang nada menyambung. Bahkan, sudah berkali kali dihubungi untuk melakukan konfirmasi “Fks” tetap tidak menjawab.
Namun, beberapa waktu pasca dikonfirmasi, “Fks” masih melalui WA – nya berjanji bakal memperbaiki gorong – gorong yang pecah itu hari Sabtu. Tapi, tanpa merinci dengan detail, tanggal berapa hari Sabtu tersebut. (drd)







