PADANG – Upaya Gubernur Irwan Prayitno untuk menutup Bandara Internasional Minangkabau tak dijawab pemerintah pusat. Bahkan, Irwan juga kesal ada maskapai penerbangan malah berikan potongan harga tiket saat Sumbar ingin menutup BIM.
“Kita sudah menerima masukan dari berbagai pihak untuk jalur udara ini. Karena jalur udara ini paling rentan, pergerakan orang dari daerah terdamka korona ke Sumbar sangat banyak,”sebut Gubernur Irwan Prayitno Sabtu (28/3/2020).
Dikatakannya, hampir semua bupati/walikota di Sumbar mendukungnya untuk menutup BIM untuk sementara. Hanya saja permintaan tersebut belum mendapatkan kejelasan.
“Semua bupati/walikota dukung itu,”katanya.
Disebutkannya, sebelumnya pihaknya sudah melayangkan surat untuk meminta menutup BIM kepada Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan. Kemudian, Irwan juga menghubungi langsung lewat telepon untuk menegaskan surat tersebut.
Dirjen Perhubungan Udara mengaku sudah menerima surat dari Gubernur Sumbar. Bahkan surat tersebut sudah disampaikannya pada Menteri Koordinator Kemaritiman (Menkomaritim) yang bertanggungjawab untuk itu. Namun, Kemenko Kemaritiman belum merespon permintaan tersebut.
“Jadi dari Kemenko Kemaritiman yang belum ada respon, alasannya sampai saat ini belum ada daerah yang menutup penerbangannya. Jika merujuk pada Papua, dikonfirmasi Dirjen Perhubungan Udara, Papua juga sudah dibuka kembali penerbangan,”sebutnya.
Meski tidak mendapatkan izin menutup BIM, Irwan juga sempat meminta pengurangan jadwal penerbangan. Karena dengan terlalu banyak lalulintas orang dari daerah terdampak masuk Sumbar, maka pengawasannya akan semakin sulit.
Diskon
Disisi lain Irwan juga kesal dengan salah satu maskapai penerbangan yang melayani perbangan menuju Padang dari daerah lain. Mereka malah menawarkan diskon tiket yang sangat besar untuk dapat melayani terbang menuju Padang.
“Itu ada satu maskapai, ketika kita minta pengurangan jadwal penerbangan, dia malah memberikan diskon besar,”ujarnya kesal.
Untuk itu pihaknya segara menyurati maskapai tersebut. Bahkan dirinya juga menghubungi manejer maskapai penerbangan tersebut.
“Nanti saya akan telpon langsung, apa maksudnya dengan diskon besar itu,”pungkasnya tanpa menyebutkan nama maskapai tersebut. (Bdr)
Comment