PADANG – Kebiasaan Gubernur Irwan Prayitno (IP) membawakan pantun pada sambutan setiap kegiatan ternyata menjadi perhatian bagi Wakil Presiden M. Jusuf Kalla (JK). Bahkan, Wapres yang juga sumando urang awak ini mengaku sampai tidak mengerti dengan pantun Irwan, karena indahnya.
“Tadinya saya mau bawakan pantun pada acara ini. Tapi pak gubernur sudah membawakan banyak pantun, sangat indah. Sampai saya sendiri tidak tahu lagi apa maksudnya,”sentil JK saat acara silaturahmi pemerintah dan masyarakat Sumbar, Senin (2/9/2019) di Hotel Grand Inna, Padang.
Menurutnya, jika Gubernur sering berpantun juga akan membuat audience sulit mengerti apa yang disampaikan oleh gubernur.
JK mengatakan, pantun yang dilontarkan oleh Gubernur Sumbar memiliki kultur yang tinggi. Namun saking indah pantunnya membuat sulit dimengerti.
“Saya akui pantun pak gubernur banyak dan memiliki kultur yang tinggi, namun sulit dimengerti,” ucapnya.
“Setiap saya mendengar pidato pak gubernur, pantunnya sangat banyak, saya sulit memahaminya,” ungkap JK yang disambut tawa hadirin.
JK pun meminta Gubernur Sumbar dalam berpantun dapat menyeimbangkan antara arti dan seni. Begitu juga dengan memimpin, memberikan arahan kepada masyarakat yang jelas dan mudah dipahami.
“Saya pernah dapat buku pantun dan sajak dari pak gubernur, namun isi dan pesan yang disampaikan dalam buku itu tidak jelas,”pintanya.
JK meminta kepala daerah itu saat memberikan sambutan itu dapat memberikan arahan yang jelas. Sehingga masyarakat dapat mengerti kebijakan apa yang disampaikan oleh gubernur. (Bdr)
Comment