PADANG – Lama curiga, warga menggerebek pasangan sesama jenis diduga gay di sebuah rumah kontrakan, kompleks Perumahan Abde Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat. Setelah digerebek warga, Senin (2/9/2019) pagi, pasangan itu kemudian diamankan ke Mapolsek Koto Tangah untuk menghindari amukan massa.
Penggerebekan itu seakan menasbihkan, jumlah pasangan sejenis di Sumbar bagaikan gunung es. Buktinya sejumlah kasus pasangan sejenis terus meresahkan warga.
Petugas Polsek Koto Tangah yang mendapat informasi dari warga langsung ke lokasi. Polisi lalu mengamankan keduanya ke mapolsek untuk menghindari mereka menjadi korban amukan massa.
Kapolsek Koto Tangah Kompol Joni Darmawan mengatakan, dari pemeriksaan sementara, polisi menemukan banyak konten dan video porno pasangan sejenis di ponsel kedua orang tersebut.
“Di kedua ponsel mereka, memang ada film-film porno pasangan sejenis. Kami juga mengamankan kunci motor pasangan ini dan kunci rumah yang sebelumnya diamankan warga,” kata Joni.
Joni mengatakan, dari hasil interogasi, keduanya mengaku sebagai pasangan gay. Untuk proses penyelidikan lebh lanjut, kedua pelaku ditahan di Mapolsek Koto Tangah. “Keduanya terancam dijerat dengan Pasal 284 KUHP tentang Perbuatan Asusila,” kata Joni Darmawan.
Dari iformasi diperoleh, keduanya merupakan mahasiswa dan dosen sebuah kampus di Padang.
Warga menggerebek rumah kontrakan itu karena sudah lama curiga kepada keduanya. Selama ini, warga sudah menduga kedua pria tersebut punya hubungan terlarang.
Setelah menggerebek rumah itu, warga ternyata mendapati pasangan kekasih ini sedang berduaan di dalam kamar. Menurut warga, keduanya diduga sedang berbuat mesum. (Rjk/*)
Comment