PADANG – Hasil kunjungan Pemerintah Provinsi Sumbar ke Belanda, sejumlah pengusaha Eropa menyatakan siap menanamkan investasinya di Indonesia. Sektor yang diminat pengelolaan sampah untuk energy terbarukan.
Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar, Maswar Dedi, mengungkapkan pengusaha atau investor dari Belanda dan Uni Eropa sangat tertarik untuk berinvestasi di Sumbar. Ketertarikan itu diketahui saat Gubernur Irwan Prayitno beserta rombongan mempromosikan potensi investasi Sumbar pada tong-tong festival bulan Mei lalu di Negeri Kincir Angin, Belanda.
“Kita ada temu bisnis disana, apalagi dalam ajang tong-tong festival ini merupakan kesempatan Sumbar untuk memperkenalkan potensi yang ada di daerah,” katanya, Rabu (12/6/2019) di Padang.
Dikatakannya, ketertarikan investor dari Belanda itu kepada hal energi terbarukan, apalagi Sumbar saat ini ingin mengembangkan energi terbarukan dikarenakan berapa potensi yang dimiliki diberapa daerah. Karena sumber daya alam yang dimiliki Sumbar adalah energy terbarukan, seperti PLTMH, pembangkit listrik tenaga sampah dan panas bumi.
“Energi terbarukan yang mereka minati untuk di investasikan di Sumbar, yakni pengelolaan sampah, apalagi persoalan sampah agaknya masih menjadi persoalan kompleks di hampir semua provinsi, tak terkecuali Sumbar,” katanya.
Lebih lanjut kata Dedi, jika mereka tertarik dalam hal pengelolaan sampah ini menjadi energi terbarukan, maka ini dapat mengurangi jumlah volume sampah, yang mana sampah ini setiapharinya volume terus meningkat. Apalagi, mereka akan mengolah sampah menjadi sebuah energi.
“Kita akan diuntungkan, diluar pengurangan volume sampah, manfaat lain tentu dengan berinvestasi mereka disini juga akan meningkatkan perekonomian dan terbukanya lapangan kerja,” tuturnya.
Untuk saat ini, komunikasi dengan pihak investor Belanda itu telah terjalin dengan baik, bahkan mereka berencana akan datang ke Sumbar dalam tahun ini untuk melihat langsung potensi investasi di Sumbar. (bdr)
Comment