PADANGPARIAMAN-Dampak bencana alam, banjir dan longsor yang melanda beberapa titik di Kabupaten Padangpariaman Sumbar, Selasa (11/6/2019) mengakibatkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp2, 260 miliar. Perkiraan kerugianm sementara itu sebagian besar diakibatkan bencana banjir dan longsor.
“Kerugian yang mencapai miliran rupiah itu karena banjir merendam sekaligus merusak pemukiman penduduk, lahan pertanian dan infrastruktur pertanian dan fasilitas umum,” ujar Kepala BPBD Padangpariaman Budi Mulya, Rabu (12/6/2019).
Kata Budi, kerugia material itu diakibatkan rumah pemukiman masyarakat terendam sebanyak 490 unit. Dan toko an kios milik warga terendam sebanyak 450 unit. Kemudian, fasilitas ibadah 1 unit terendam, lahan pertanian 80 hektare terendam dan 4 unit irigasi rusak,jembatan 3 unit rusak, kolam 2 unit terendam sehingga ikannya kabur. Tidak itu saja dua ekor ternak warga dihanyutkan arus banjir.
“Selain itu dua orang meninggal dunia karena akibat bencana alamdan dua orang mengalami luka-luka,” ujar Budi.
Sedangkan, daerah yang terdampak bencana alam, Kecamatan Batang Anai, Nagari Kataping Korong Pauah yakni pohon tumbang menimpa rumah. Kecamatan Sungai Limau, Nagari Pilubang, Nagari Koto tinggi Kuranji Hilir, Nagari Guguak Kuranji Hilir dan Nagari Kuranji Hilir. Kemduaian, Kecamatan Sungai Geringging, Nagari Batu Gadang dan Kecamatan Ulakan Tapakis yakni Nagari Seulayat Ulakan Sementara itu .udpate data sementara ini hingga Rabu (12/6/2019) sekitar pukul 15.00 WIB. (rjk)
Comment