Ekonomi

Puluhan Pelaku Usaha Dilatih Terampil Disnakerin Padang

227
×

Puluhan Pelaku Usaha Dilatih Terampil Disnakerin Padang

Sebarkan artikel ini

PADANG-Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang Sumbar gelar pelatihan kewirausahaan mandiri (PKM) untuk pengembangan kelembagaan produktivitas pelaku usaha, Kamis (13 /6/2019). PKM yang melibatkan sebanyak 22 peserta ini berasal dari kelompok Boga Star Squad (BSS).

“Pelatihan angkatan pertama yang dilaksanakan selama lima hari ini bertujuan meningkatkan motivasi dan keinginan berusaha, sehingga bertambahnya jumlah calon wirausaha baru di kota ini agar semakin maju dan berkembang,” ujar Kadisnakerin Padang Yunisman, kemarin .

Dikatakan Yunisman, dengan berkembangnya usaha warga maka tercapailah salah satu program Pemko Padang dalam menciptakan calon wirausaha baru. Sasaran pelatihan ini adalah calon wirausaha baru yang sudah pernah dilatih keterampilan tata boga oleh Disnakerin sehingga telah menjadi wirausaha pemula. Maka bisa mengembangkan usaha yang mereka tekuni sudah berbentuk kelompok.

BACA JUGA  Bahaya Penyakit Tidak Menular, Karyawan Semen Padang Diskrining Puskesmas Luki

Yunisman menyebutkan, visi Kota Padang dalam mewujudkan Kota Padang sebagai kota pendidikan, perdagangan,dan pariwisata yang sejahtera, religius dan bebudaya. Kemudian, dalam usaha kuliner tentu pelakunya harus memenuhi standar persyaratan. “Terutama masalah higienis dan halal,” ujar Yunisman.

Namun, ada kelemahan selama ini bagi pelaku usaha dalam menekuni usahanya, terutama dalam usaha makanan basah seperti lontong, baru mulai berkembang dan dikenal orang namun takaranya  sudah dikurangi. Lucunya harga mulai dinaikan ini, maka kebiasaan negatif Ini dalam berusaha supaya ditinggalkan.Kebiasaan jelek ini akan menjauhkan usaha dari pelanggan.

Selain itu terus belajar dalam meningkatkan kualitas usaha, baik dalam pelayanan, pemasaran dan manajemen. Jadi sebagai pelaku usaha harus memiliki penguatan penambahan pengetahuan. Jangan cepat puas setelah dapat memenuhi kebutuhan keluarga, maka terus meningkatkan usaha lebih maksimal lagi perkembangannya.

BACA JUGA  Pertama di Indonesia, Menteri PPN Resmikan Pembangunan PLTBm  Mentawai Berbahan Baku Bambu

Kemudian, soal penampilan produk usaha atau kemasan harus terlihat menarik. Kemasanya jangan terlihat seperti tradisional lagi, tapi perlu sentuhan teknologi. (rjk) 

Comment