Sumatera Barat

Dashboard Terpadu Sumbar Dipuji, Efektivitas di Daerah Masih Jadi Pertanyaan

30
×

Dashboard Terpadu Sumbar Dipuji, Efektivitas di Daerah Masih Jadi Pertanyaan

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Vasko Ruseimy memaparkan strategi baru dalam memperluas akses informasi pada Presentasi Uji Publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik 2025 di Jakarta. Ist

PADANG – Pemerintah Sumatera Barat memaparkan strategi baru dalam memperluas akses informasi pada Presentasi Uji Publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik 2025 di Jakarta. Pemprov menargetkan sistem informasi yang mudah diakses masyarakat.

Wakil Gubernur Vasko hadir didampingi Kepala Dinas Kominfo Rudy Rinaldy serta jajaran Komisioner KI Sumbar dan Diskominfo.

Vasko menjelaskan pendekatan integratif yang Pemprov terapkan dalam pengelolaan informasi. Pemprov menggabungkan seluruh kanal dan sistem ke satu dashboard tematik yang mudah diakses publik.

Pemprov memusatkan informasi yang sebelumnya tersebar sehingga masyarakat memperoleh gambaran menyeluruh tanpa perpindahan platform.

“Layanan kita tidak banyak karena semuanya sudah terintegrasi. Aplikasi tidak lagi berdiri sendiri tetapi digabungkan dalam satu dashboard sehingga kebutuhan masyarakat bisa diakses dari satu pintu,” ujar Vasko.

Baca Juga:  Salurkan Bantuan, Pemprov Sumbar Koordinasi dengan Tiga Lumbung Sosial di Pesisir Selatan

Vasko menilai dashboard pembangunan menjadi keunggulan utama. Ia menyebut sejumlah provinsi memiliki dashboard serupa tetapi Sumbar menjadi satu-satunya daerah yang menyajikan kinerja pemerintah secara online tanpa login.

“Dengan demikian, data terkait realisasi anggaran, capaian fisik hingga perbandingan kinerja antar OPD bisa dilihat masyarakat kapan pun,” katanya.

Informasi mengenai OPD dengan tingkat realisasi tertinggi hingga terendah tampil apa adanya. Vasko menyebut langkah ini bagian dari komitmen transparansi agar publik menilai kinerja secara objektif.

“Selain masyarakat, Ombudsman dapat mengikuti perkembangan ini sebagai pengawasan eksternal,” katanya.

Pemprov juga membuka data PPDB Online tingkat SMA dan SMK. Informasi penerimaan siswa baru tercatat transparan sehingga publik memantau seluruh proses.

Baca Juga:  Evi Yandri Lepas Puluhan Tim Peserta LLA-TJPHK II 2023 di BPNB Belimbing

Pada sektor kebencanaan, Pemprov memasukkan data potensi bencana, kejadian hingga mitigasi. “Sumatera Barat merupakan wilayah rawan terhadap berbagai jenis bencana,” katanya.

Pemprov memperluas akses publik melalui portal lowongan pekerjaan serta pembaruan sarana prasarana pendidikan. Program wifi gratis tersedia di 119 sekolah.

“Fasilitas ini dimanfaatkan siswa dan masyarakat sekitar. Pemprov berkomitmen memperluas program tersebut ke seluruh sekolah di Sumatera Barat,” katanya.

Vasko menegaskan integrasi dashboard bertujuan menjadikan masyarakat penerima informasi sekaligus pengawas aktif pemerintahan. “Kami ingin informasi ini benar-benar bisa dilihat publik secara langsung dan terbuka,” tuturnya. (Bdr)