METROKINI – Liverpool resmi menjadi juara Liga Inggris 2024-2025 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor telak 5-1 di Stadion Anfield, Minggu (27/4) malam WIB.
Mengutip laman resmi Liga Inggris di Jakarta, kemenangan Liverpool tercipta melalui gol Luis Diaz pada menit ke-16, Alexis Mac Allister menit ke-24, Cody Gakpo menit ke-34, Mohamed Salah menit ke-63, dan gol bunuh diri Destiny Udogie menit ke-69. Tottenham sempat membuka keunggulan lebih dulu lewat tandukan Dominic Solanke pada menit ke-12.
Liverpool memastikan gelar juara musim ini dengan keunggulan 15 poin atas Arsenal di peringkat kedua. Arsenal tidak mungkin mengejar karena hanya tersisa empat pertandingan.
Liverpool mengumpulkan 82 poin, sedangkan Arsenal baru meraih 67 poin.
Kekalahan dari Liverpool membuat Tottenham tetap tertahan di papan bawah klasemen. Anak asuh Ange Postecoglou kini berada di peringkat 16 dengan perolehan 37 poin.
Pada pertandingan itu, Tottenham membuka keunggulan lebih dulu setelah Dominic Solanke mencetak gol melalui sundulan menyambut sepak pojok James Maddison pada menit ke-12.
Namun, keunggulan Tottenham hanya bertahan empat menit. Umpan terobosan Mohamed Salah kepada Dominik Szoboszlai diteruskan kepada Luis Diaz yang sukses menaklukkan kiper Guglielmo Vicario dan menyamakan skor menjadi 1-1.
Cody Gakpo sempat membobol gawang Tottenham pada menit ke-20. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena Salah lebih dulu terperangkap offside dalam proses serangan.
Liverpool memastikan keunggulan 2-1 pada menit ke-24. Kesalahan umpan Mathys Tel yang gagal dikendalikan Archie Gray dimanfaatkan Ryan Gravenberch. Ia mengoper bola kepada Alexis Mac Allister yang melepaskan tendangan keras dan menggetarkan gawang Tottenham.
Liverpool memperbesar keunggulan menjadi 3-1 pada menit ke-34 setelah Cody Gakpo melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti.
Memasuki babak kedua, Liverpool tetap tampil menyerang. Mohamed Salah menambah keunggulan menjadi 4-1 pada menit ke-63.
Enam menit kemudian, Destiny Udogie mencetak gol bunuh diri saat mengantisipasi umpan silang Trent Alexander-Arnold, mengubah skor menjadi 5-1.
Skor tersebut bertahan hingga laga usai. Gelar ini menjadi trofi Liga Inggris ke-20 dalam sejarah Liverpool, sekaligus yang kedua di era Premier League. (Ant)
