SEVILLA – Real Madrid membantah rumor mundur dari final Piala Raja melawan Barcelona di Stadion de La Cartuja, Sevilla, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB.
Dalam pernyataan resmi, Real Madrid menegaskan tidak pernah mempertimbangkan opsi menolak bermain di partai final.
“Klub kami memahami bahwa pernyataan tidak pantas dari wasit yang ditunjuk untuk pertandingan ini, yang dibuat 24 jam sebelum final, tidak dapat mencoreng acara olahraga penting di seluruh dunia yang akan ditonton oleh ratusan juta orang dan juga sebagai bentuk penghormatan kepada semua penggemar yang berencana pergi ke Sevilla, dan kepada semua orang yang sudah berada di ibu kota Andalusia,” tulis Real Madrid.
Real Madrid juga menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai sepak bola di atas segala bentuk permusuhan.
“Real Madrid memahami bahwa nilai-nilai sepak bola harus menang, terlepas dari permusuhan dan kebencian yang hari ini sekali lagi ditunjukkan terhadap klub kami, oleh para wasit yang ditunjuk untuk final,” lanjut Real Madrid.
Sebelumnya, Real Madrid memutuskan tidak menghadiri konferensi pers dan membatalkan sesi latihan resmi di Stadion de La Cartuja sebagai bentuk protes kepada federasi sepak bola Spanyol, RFEF.
Real Madrid meminta RFEF mengganti wasit Ricardo de Burgoes Bengoetxea dan wasit VAR Gonzalez Fuertes. Federasi menolak permintaan tersebut.
Dalam pernyataan sebelumnya, Real Madrid menilai penunjukan wasit utama dan VAR untuk laga final tidak dapat diterima.
Real Madrid juga menyoroti pernyataan Bengoetxea dan Fuertes saat konferensi pers sebelum laga yang dinilai sangat tidak pantas. (Ant)