PADANG – Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun bernama Erlangga ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hanyut di Sungai Batang Kandis, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang saat mandi bersama dua temannya pada Selasa, 15 April 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.
Peristiwa tragis ini terjadi di kawasan Sungai Batang Kandis, Lubuk Buaya, dan langsung memicu pencarian. Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, pencarian dilakukan selama dua hari oleh tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur.
Tim pencari akhirnya menemukan jenazah korban pada Rabu, 16 April 2025, sekitar pukul 15.50 WIB, hanya sekitar 50 meter dari lokasi awal korban dilaporkan hanyut.
“Kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka,” kata Hariko dari BPBD Kota Padang.
Menurut keterangan yang dihimpun, kejadian berawal ketika Erlangga, yang merupakan siswa SD Negeri 38 Lubuk Buaya, mandi di sungai bersama dua temannya, Fatan Firdaus (14) dan Revaldo (11).
Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, korban diduga terbawa arus dan hilang dari pandangan.
Pencarian melibatkan tim gabungan dari BPBD Kota Padang, Basarnas, PMI, Damkar, Satlinmas, Polri, TNI, aparat kelurahan, serta warga dan relawan kebencanaan.
Tim pencari menggunakan perahu karet bermesin untuk menyisir area hingga ke arah muara pantai.
PUSDALOPS-PB BPBD Kota Padang mengimbau masyarakat, terutama orang tua, untuk meningkatkan kewaspadaan dan lebih mengawasi aktivitas anak-anak di sekitar sungai, terutama saat musim hujan atau ketika debit air meningkat. (Bdr)