Bencana AlamPeristiwa

Lima Desa di Pati Direndam Banjir, 796 Jiwa Terdampak

178
×

Lima Desa di Pati Direndam Banjir, 796 Jiwa Terdampak

Sebarkan artikel ini
Angin kencang melanda Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Senin (24/3/2025) pukul 16.30 waktu setempat.

JAKARTA – Beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat beberapa wilayah masih dilanda bencana hidrometeorologi. Berikut ini perkembangan terkini yang menjadi catatan BNPB hingga Rabu (26/3/2025).

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan, angin kencang melanda Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Senin (24/3/2025) pukul 16.30 waktu setempat.

Angin kencang menumbangkan 1 pohon yang menimpa pengendara motor hingga meninggal dunia. Korban meninggal berjumlah 1 orang, satu orang lainnya mengalami luka ringan.

Pasca kejadian, korban jiwa segera dievakuasi ke RSKK SLG, sementara korban luka dilarikan ke RSKK Pelem Pare.

Di hari yang sama, angin kencang juga melanda Kabupaten Probolinggo. Hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkab 8 pohon tumbang, 1 unit kandang ternak rusak, dan 23 unit rumah tercatat rusak ringan. Tidak ada korban jiwa akibar peristiwa tersebut.

Baca Juga:  Diperkirakan Potensi Curah Hujan Masih Tinggi Hingga 5 Hari ke Depan

BPBD bersama pihak terkait melakukan pembersihan sisa material pohon yang tumbang.

Sementara di Provinsi Jawa Tengah, banjir merendam lima desa di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. banjir yang terjadi pada Selasa (25/3) ini dipicu luapan Sungai Silugonggo yang tidak kuat menahan debit air akibat hujan deras yang terjadi.

Sebanyak 238 unit rumah terendam, 796 jiwa terdampak, dan 1.390 meter akses jalan di deda terdampak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati melaksanakan kaji cepat untuk mendata dampak dan kebutuhan mendesak sementara.

BPBD bersama relawan juga turun ke lapangan untuk melakukan evakuai warga yang membutuhkan pertolongan.

Bagi masyarakat yang hendak melakukan mudik dan melewati wilayah yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi basah, harap selalu waspada dan memantau informasi prakiraan cuaca.

Baca Juga:  Pjs Hani S Rustam Pimpin Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Door To Door

Jika hujan sangat lebat terjadi dan jarak pandag pendek, segera mencari temapt yang aman jauh dari potensi longsor dan banjir untuk evakuasi sementara. Pastikan fisik dan kendaraan berada dalam kondisi yang baik. (Bdr)