SOLOK SELATAN — PT Supreme Energy Muara Laboh adakan kunjungan Safari Ramadhan selama Ramadhan. Setidaknya ada 8 menjadi yang dikunjungi. Kunjungan ini sekaligus adakan sosialisasi tahap 2 untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
Relation Superintenden PT SEML Bujang Joan mengatakan, tahun ini kita akan memulai proyek tahap dua PLTP dengan investasi Rp 7 triliun.
Tahap dua akan mempekerjakan 1.800 total tenaga kerja dan itu bertahap. puncaknya terjadi pada bulan 16 masa kerja.
“Tenaga kerja itu tidak secara total, tapi secara bertahap dan sesuai kebutuhan. Tahap awal tentu belum banyak, tapi akan terjadi puncaknya pada bulan ke 16 pada 30 bulan masa kerja pembangunan PLTP tahap 2,” ujarnya saat TSR di Mesjid Nurul Iman, Jorong Taratak Tinggi, Nagari Persiapan Pekonina Alam Pauah Duo.
Dia mengatakan, akibat dari dimulainya proyek tahap 2 ini, akan terjadi peningkatan ekonomi dalam berbagai aspek. Hal ini akibat perputaran uang selama proses tahap 2 yang memakan waktu pengerjaan selama 30 bulan.
Menurutnya, panas bumi sebagai energy terbarukan, tidak merusak lingkungan. sekarang pemerintah terus mengembangkan untuk listrik menggunakan energi terbarukan seperti panas bumi.
“Pembangunan tahap 2 ini, selain membuka lapangan kerja baru bagi warga Solok Selatan, ini juga akan memberikan dampak peningkatan ekonomi akibat terjadi berbagai transaksi di tengah masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Pj Wali Nagari Persiapan Pekonina Alam Pauah Duo, Kecamatan Pauah Duo, Wardoyo, menyebutkan, dulunya mesjid ini telah di bantu oleh PT SEML.
“Tahun 2021 kemaren, mesjid ini mendapat bantuan pembangunan dari PT SEML sebanyak Rp 100 juta untuk pembangunan mesjid,” jelasnya.
Pengurus Mesjid Nurul Iman Pakiah Ali, menyebutkan, saat ini kondisi tempat wudhu yang kurang baik. karena masih sempit.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada TSR PT SEML, karena bantuan yang diberikan akan sangat bermanfaat bagi mesjid ini,” sebutnya.
Dalam TSR itu, setelah selesai melaksanakan shalat isya dan tarawih, di isi ceramah oleh Ustadz Dr Romi Yilhas.
Pada TSR itu pihak PT SEML memberikan bantuan berupa uang tunai Rp 7,5 juta, Al Quran dan Karpet mesjid.
Tim TSR SEML 2025 diikuti oleh Munggang HP, Plant Manager, Willis Wirawan, Mantainance, (ketua tim) Superintendent, Bujang Joan Relation Superintendent, Ahmad Reza Zakaria, Daryono, M.Roza, M.jati Fadhlem dan Tengku Lidra. (afr)
Comment