PADANG – Jalan Lintas Jambi-Sumatera Barat (Sumbar) KM 58, Bungo, Jambi, yang amblas diterjang banjir hingga kini masih belum dapat dilalui kendaraan. Jembatan bailey belum rampung dibangun, pengerjaannya baru mencapai 40 persen.
Pekerja teknis dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi masih bekerja merakit kerangka jembatan darurat ini. Selain itu, petugas juga merapikan material tanah di bawah untuk penopang jembatan.
Kasat Lantas Polres Bungo, AKP Edo Darma Yudha mengatakan sampai saat ini jalan nasional yang amblas itu belum bisa dilalui pengendara. Pengendara masih diimbau melewati jalur alternatif.
“Masih dalam proses perakitan. Untuk progres sekitar 40 persen,” kata Edo, Rabu (5/3/2025).
Edo mengatakan pada Jumat ini, jembatan bailey ditargetkan cepat sudah bisa uji muat. Progres jembatan bailey sendiri dari awal ditargetkan rampung dalam 4 hari.
“Jumat pagi target sudah uji coba lintas muat,” ujarnya.
Terkait progres jembatan bailey ini, Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono meninjau proses pembangunannya pada Rabu siang. Dia menuturkan bahwa percepatan pemasangan jembatan Bailey sangat penting karena jalur ini merupakan satu-satunya akses utama bagi transportasi antarprovinsi.
Oleh karena itu, ia menekankan agar pekerjaan ini dapat segera diselesaikan agar aktivitas masyarakat kembali normal.
“Saya berharap pemasangan rangka jembatan bailey bisa dikebut agar akses transportasi bisa segera kembali normal. Kalau memungkinkan, bisa dipertimbangkan pemasangan box culvert agar penanganannya lebih cepat,” kata Kapolres.
Hingga saat ini, pengerjaan pemasangan jembatan bailey masih terus berlangsung. Petugas dari berbagai instansi bekerja keras untuk mempercepat proses perbaikan agar jalan bisa segera digunakan kembali.
Diharapkan dengan adanya jembatan sementara ini, arus transportasi dapat kembali berjalan dengan lancar dan perekonomian masyarakat tidak terganggu akibat putusnya akses jalan utama.
Sebelumnya, Jalan Lintas Jambi-Sumbar, amblas diterjang banjir pada Minggu (2/3/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Titik jalan putus itu tepatnya di Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Bungo. Putusnya jalan itu berada di dekat perbatasan Bungo dengan Kecamatan Sungai Rumbai, Dharmasraya, Sumbar.
Dua jalur alternatif yang disiapkan yaitu pertama dari arah Jambi dan Tebo dapat melewati Rimbo Bujang – Simpang Lopon – melewati Tujuh Koto – Koto Baru (Dharmasraya).
Selanjutnya dari arah Merangin, melewati Kota Bungo – Simpang Somel (belok kanan) – Rimbo Bujang – Simpang Lopon – Tujuh Koto – Koto Baru (Dharmasraya).
Jalur alternatif kedua yang disediakan via Jujuhan – Simpang Rantau Ikil (belok kanan) – Desa Pulau Batu Jujuhan Ilir – Koto Baru (Dharmasraya).
Sementara itu, bagi truk sumbu roda enam ke atas dapat melewati jalur via Kerinci – Solok Selatan.
Comment