Peristiwa

Banjir di KM 17 Manggilang, Satlantas Limapuluh Kota Ingatkan Pengendara Jalan Sumbar-Riau Rawan Longsor

316
×

Banjir di KM 17 Manggilang, Satlantas Limapuluh Kota Ingatkan Pengendara Jalan Sumbar-Riau Rawan Longsor

Sebarkan artikel ini
Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Limapuluh Kota, Sumatra Barat berjibaku membantu sejumlah pengguna jalan yang terjebak banjir dan longsor di KM 17 Manggilang, Pangkalan. Ist

LIMAPULUH KOTA – Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Limapuluh Kota, Sumatra Barat berjibaku membantu sejumlah pengguna jalan yang terjebak banjir dan longsor di KM 17 Manggilang, Pangkalan.

Mereka nampak sigap mengevakuasi pengguna jalan, utamanya pengendara motor yang tak kuat menahan derasnya banjir di ruas Jalan Sumatra Barat dan Riau tersebut.

Curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir di Limapuluh Kota telah menyebabkan terjadinya longsor dan banjir. Air berwarna coklat pekat itu juga meluncur deras ke jalan raya yang menghubungkan dua provinsi tersebut.

Akibatnya, beberapa pengendara motor dan kendaraan bermotor lainnya tertahan dan tak kuat menerjang derasnya air yang meluncur deras dari perbukitan di sekitar ruas jalan itu.

Berkat bantuan jajaran Satlantas Polres Limapuluh Kota, para pengendara bisa melintasi kawasan tersebut dengan selamat.

Dilansir dari Harian Singgalang, Kasatlantas Polres Limapuluh Kita, Iptu Zarwiko mengatakan, curah hujan yang tinggi di Kabupaten Limapuluh Kota telah menyebabkan terjadinya longsor dan banjir, termasuk melanda ruas jalan Sumatra Barat dan Riau.

“Daerah yang rawan longsor dan banjir, selain di KM 17 Manggilang, ruas jalan mulai dari Kelok 9 hingga perbatasan dengan Provinsi Riau juga rawan banjir dan longsor, karena daerah sekitarnya yang perbukitan,” katanya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau pengguna jalan selalu berhati-hati dan tak mengutamakan kecepatan. “Kami imbau pengguna jalan selalu berhati-hati saat berkendara. Utamakan keselamatan dari pada kecepatan,” pesannya.

Satlantas Polres Limapuluh Kota sendiri disampaikannya terus melakukan pengaturan di ruas jalan yang terdampak bencana alam, tanah longsor dan banjir. Seperti yang dilakukan pada Kamis, 27 Februari 2025 lalu.

Saat itu, personil Satlantas Polres Limapuluh Kota melaksanakan pengaturan bencana alam tanah longsor dan banjir Kenagarian Koto Alam. Di sana, sempat terjadi perlambatan arus lalu lintas, namun situasi aman dan terkendali.

Selain itu, polisi akan terus melakukan patroli rutin agar masyarakat aman dan tertib saat berlalu lintas.(*)

Comment