PADANG — Meski tidak aktif dalam kepengurusan Pelti (Persatuan Tenis Seluruh Indonesia) Sumatera Barat, Nasril, mantan atlet tenis era 70-an tetap mengamati perkembangan pertenisan ranah Minang.
Nasril (69), mantan petenis yang masih aktiv berolahraga tenis lapangan ini, pada akhir pekan lalu, tepatnya Minggu (26/1/25) tetap menyempatkan bermain tenis di Lapangan Tenis Sekora, Pasir Putih Tabing Padang.
Usai bermain kepada wartawan media ini mengungkapkan rasa bangganya terhadap kiprahpetenis andalan Sumbar, Mazza Hadadauzzikra yang saat ini bertanding pada event ASEAN Quadrangular Tennis Turnament di Singapura.
“Selain yang lain ikut bangga dan mendoakan Hadad, baik pelatihnya, Pengkot atau Pengkab Pelti serta Pengprov Pelti Sumbar yang dipimpin Bang Yal, saya sebagai legend petenis Sumbar turut bangga,” ujarnya.
Bicara Kepengurusan Pengprov Pelti Sumbar yang saat ini kembali dipimpin Prof Syahrial Baktiar, menurutnya sudah dijalur yang tepat. Karena pembinaan atlet tenis potensial Sumbar menjadi perhatian Prof Syahrial yang dipanggilnya Bang Yal.
“Yang jelas, Prof Syahrial inten dengan olahraga tenis lapangan. Disamping pernah jadi Pelatih PON, Ban Yal secara keilmuan olahraga memang ilmuan sejati,” ujar Nasril, yang pernah tampil di Kejuaraan Tenis Sumatera Cup di era tahun 80-an.
Nasril, yang akrab disapa Pak Nas ini adalah pensiuanan Bank Indonesia. Dari catatan perjalanannya di cabang tenis, patut dibanggakan juga pernah tampil di ajang PON 1981, 1985 dan PON tahun 1989. (drd)
Comment