BUKITTINGGI – Wali Kota Bukittinggi hadiri upacara pengambilan sumpah jabatan Anggota Dewan DPRD yang baru. Sebanyak 25 Anggota DPRD dilantik secara resmi sebagai wakil rakyat dengan masa jabatan 2024-2029.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menginginkan ke 25 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) masa jabatan 2024-2029 untuk segera menghasilkan terobosan untuk kepentingan warga.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menilai, dalam menjalankan tugas dan fungsi DPRD sebagai penyambung lidah aspirasi masyarakat tentulah bukan hal yang mudah di lakukan di Kota Bukittinggi. Sehingga menurutnya, 25 Anggota DPRD Bukittinggi Masa Jabatan 2024-2029 perlu menjalani dengan sepenuh hati guna menyelesaikan segala aspek persoalan yang terjadi di Kota Jam Gadang.
“Semoga bisa melaksanakan tugas ini dengan sepenuh hati atas kecintaan kepada rakyat kota Bukittinggi,” kata Erman Safar usai menghadiri pengambilan sumpah jabatan Anggota DPRD Kota Bukittinggi Masa Jabatan 2024-2029, Rabu (7/8/2024).
25 orang Anggota DPRD Kota Bukittinggi periode 2024-2029 telah dilantik pada 7 Agustus 2024 oleh Ketua Pengadilan Negeri Kota Bukittinggi. Adapun 15 orang merupakan wajah baru, yaitu Amrizal (PKB), Kresna Saputra (PKB), Linda Wardiyanti (PKS), Yundri Refno Putra (Gerindra), Zulkhairahmi (Gerindra), Berliana Betris (Golkar), Dedi Chandra (Golkar), Andi Putra (NasDem), Neni Anita (NasDem), M.Taufik Tuanku Mudo (NasDem), Dede Suriady Harahap (PAN), Hj Elfianis (Demokrat), Yerry Amiruddin (Demokrat), Vina Kumala (Demokrat) dan Dewi Anggraini (PPP).
Sementara incumbent atau petahana yang kembali menduduki kursi wakil rakyat Kota Bukittinggi ada 10 orang, yaitu; Shabirin Rachmat (Gerindra). Beny Yusrial (Gerindra), Ibra Yasser (PKS), Syaiful Efendi (PKS), Nur Hasra (PKS), Arnis Malin Palimo (PKS), Dedi Fatria (PPP), Jon Edwar (Golkar), Zulhamdi Nova Chandra (NasDem), dan Rahmi Brisma (PAN)
Setelah didapuk resmi menjadi Anggota DPRD Kota Bukittinggi masa jabatan 2024-2029, Bang Wako sapaan karib Erman Safar mengungkapkan, menjadi Anggota DPRD bukanlah sekedar jabatan atau kedudukan namun merupakan amanah untuk merealisasikan cita-cita berssama untuk menciptakan sebuah daerah yang lebih maju dan lebih sejahtera.
“Untuk itu kiranya kepada anggota dewan yang baru yang mengucapkan sumpah dan janji dapat melaksanakan tugas mulia ini dengan melibatkan semua elemen politik dan masyarakat. Bukan mempertajam perbedaan, tetapi mencari persamaan,” pungkas Bang Wako.(aul)
Comment