PAYAKUMBUH-Iven Pacu Kuda Payakumbuh Lebaran Cup 2024 diapresiasi Gubernur Mahyeldi. Iven tersebut digelar di Gelanggang Pacuak Kuda Kubu Gadang, Kota Payakumbuh, Minggu (14/04/2024).
“Digelar berbarengan dengan momen berlebaran. Banyak warga kita yang menonton, termasuk perantau. Terlebih, gratis, panitia penyelenggara patut kita apresiasi,” ujarnya.
Gubernur menyebutkan, Sumbar memiliki setidaknya delapan gelanggang pacuan kuda. Sehingga, penyelenggaraan iven pacuan kuda di Sumbar mestinya bisa menjadi salah satu daya tarik dan kekhasan dunia pariwisata dan olahraga.
Oleh karena itu, Gubernur berharap ke depan setiap gelanggang pacuan kuda tersebut bisa menggelar iven secara resmi, dan ditutup dengan penyelenggaraan iven tingkat provinsi oleh Pemprov Sumbar.
“Kita sangat mendukung gelaran iven ini. Sebab, sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat,”katanya.
Manfaat menurutnya, pertama, iven ini akan mengembangkan potensi perternakan kuda di Sumbar. Kedua, iven ini akan membuka peluang usaha bagi UMKM karena sangat banyak warga yang menonton. Ketiga, iven ini akan berdampak langsung pada dunia pariwisata dan perekonomian masyarakat.
Pj Wali Kota Payakumbuh, Jasman Rizal mengungkapkan, sejatinya iven tersebut akan digelar pada Februari 2024 lalu. Namun, karena berbenturan dengan pelaksanaan Pemilu, maka panitia memindahkan waktu pelaksanaannya menjadi Bulan April, yang berbarengan dengan Hari Raya Idul Fithri 1445 Hijriah.
“Kita patut mengapresiasi panitia penyelenggara, Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kota Payakumbuh, serta para sponsor yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Sehingga, kegiatan ini bisa dinikmati oleh masyarakat secara gratis. Tentu, iven ini akan menghadirkan kesan tersendiri bagi masyarakat, serta perantau yang memang berharap iven ini digelar di masa libur Lebaran,” ujarnya.
Ketua Pordasi Kota Payakumbuh yang juga Sekda Kota Payakumbuh, Rida Ananda mengatakan sebanyak 79 ekor kuda pacu ikut ambil bagian dalam gelaran iven ini. Terdiri dari 14 race, dan memperebutkan hadiah total senilai Rp171 juta tersebut.
“Kuda yang ikut serta dalam iven ini berasal dari berbagai daerah di Sumbar, Sumut, Riau, Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah. Kami berharap iven ini dapat menghibur dan meninggalkan kesan bagi seluruh masyarakat, termasuk para perantau kita yang sedang berlibur Lebaran di kampung halaman,” ucap Rida.(Bdr)
Comment