PeristiwaSumatera Barat

Dugaan Korupsi, Giliran Kantor Sekdaprov Sumbar Digeledah Kejaksaan Tinggi

308
×

Dugaan Korupsi, Giliran Kantor Sekdaprov Sumbar Digeledah Kejaksaan Tinggi

Sebarkan artikel ini
Tim Kejati Sumbar berada di ruang kerja Sekdaprov Sumbar, Hansastri, Senin (25/3/2024).Ist

PADANG – Setelah menggeledah kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi (Biro PBJ Setdaprov) Sumbar, Kejaksaan Tinggi (Kejati) juga menggeledah ruang kerja Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar, Senin (25/3/2024).

“Penggeledahan dilakukan mencari bukti buku agenda, surat masuk dari Biro PBJ dan Dinas Pendidikan,”ungkap Sekdaprov Sumbar, Hansastri pada media.

Diungkapkannya, tim Kejati Sumbar mencari data yang tidak ditemukan di Dinas Pendidikan. Yakni, surat keluar yang agendanya tidak ditemukan. Kemudia dikofirmasi ke kantor Sekdaprov Sumbar.

Jadi, supaya mudah ditelusuri, dimana surat itu ditemukan. Kebetulan katanya, pada Sekdaprov Sumbar nota-nota dinas itu kembali pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) asalnya.

BACA JUGA  Bantu Korban Banjir Sumbar, BAZNAS RI Lakukan Aksi Resik dan Distribusi Air Bersih

“Contohnya, ada nota dinas ke gubernur, didisposisi sekda, maka kembali pada OPD-nya. Arsipnya tidak tinggal disini, tapi agendanya dicatatkan,”paparnya.

Dalam pemeriksaan itu, tim Kejati Sumbar membawa buku agenda surat masuk dari Dinas Pendidikan dan Biro PBJ tahun 2021.

Sebelumnya, Kejati Sumbar menggeledah sejumlah ruangan di Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Biro PBJ) Setdaprov Sumbar.

Dalam penggeledahan itu, tim Kejati Sumbar memeriksa sejumlah berkas. Penyidik mencari surat lelang pengadaan barang dan jasa yang dikerjakan Kelompok Kerja (Pokja) V Biro PBJ Setdaprov Sumbar pada 2021 lalu.

Asisten Pidana Khusus Kejati Sumbar, Hadiman mengatakan penggeledahan tersebut terkait dengan dugaan korupsi pembelian alat peraga dari Dinas Pendidikan Sumbar yang disebut melebihi pagu senilai Rp 18 miliar pada tahun 2021 lalu. Sebelumnya penggeledahan, Kejati Sumbar telah meminta keterangan 35 orang buntut kasus ini.

BACA JUGA  Andree Algamar Dilantik Sebagai Penjabat Walikota Padang

Diketahui pada tahun 2021 lalu Dinas pendidikan Sumbar melakukan empat pengadaan barang. Pengadaan itu dimulai dari peralatan praktik siswa SMK sektor kemaritiman, sektor tanaman pangan, sektor otomotif, dan sektor pariwisata dengan total anggaran Rp 18 miliar.(Bdr)

Comment