SOLOK SELATAN – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Pemkab Solsel), masih berlanjut melaksanakan Tim Safari Ramadan (TSR). Jumat (22/03/2024) merupakan hari keempat secara serentak 6 tim berkunjung ke berbagai mesjid di seluruh kabupaten ini, setidaknya ada 25 mesjid yang akan dikunjungi Pemkab Solsel selama Ramadan.
“Hari ke empat kunjungan TSR kabupaten tim 4, mengunjungi Mesjid Nurul Amal, Jorong Pasir Putiah, Nagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Pabrik Gadang Diateh (KPGD). Kapolres sebagai ketua tim diwakili oleh Kapolsek KPGD, Iptu Robby Gunawan SH MH,” ujar Koordinator tim IV TSR Kabupaten, Dr H Novirman, SKM MM,
Dr H Novirman yang saat ini menjabat Stah Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM itu dalam sambutannya mengatakan, Kecamatan KPGD, merupakan gerbang utama memasuki Kabupaten Solok Selatan dari ibu kota provinsi dan sebagian besar daerah di Provinsi Sumatera Barat.
Sebagai gerbang utama diharapkan KPGD mampu memberikan wajah atau kesan positif bagi para pendatang yang memasuki Kabupaten Solok Selatan.
Selain itu Kecamatan ini, merupakan salah satu daerah penghasil utama dari beberapa komoditi unggulan daerah di sektor perkebunan dan peternakan.
“Untuk menunjang sebagai pintu gerbang, pemerintah terus mendorong peningkatan infrastruktur, peningkatan kualitas jalan nasional yang merupakan jalan utama di Kecamatan KPGD serta jalan penghubung utama ke Ibu kota kabupaten,” katanya.
Dia melanjutkan, selain itu pada tahun 2024 ini Pemerintah Daerah telah meng anggarkan beberapa pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh yaitu, pembangunan dan peningkatan 15 ruas jalan lingkar pemukiman dan jembatan.
Peningkatan infrastruktur mitigasi bencana melalui normalisasi dan perkuatan tebing sungai di 9 Titik di Kecamatan KPGD, rehabilitasi Irigasi Batu Tunggau dan Tali Bandar ulu Suliti,
pembangunan drainase Sungai Aro.
Lalu ada rehabilitasi rehab balai balai adat dan Rumah Gadang Cinto Kayo KPGD, penambahan lampu jalan,
peningkatan sarana dan prasarana pendidikan antara lain,
Pengadaan peralatan kantor SMP 4, SMP 10, SMP 15, pengadaan peralatan kantor SD se Kecamatan KPGD,
pengadaan peralatan teknologi, Informasi dan Komunikasi SD 09 sungai Pangkua.
Selain itu pada tahun 2024 dalam upaya penurunan dan pengurangan dampak resiko bencana pemerintah daerah akan melakukan penghijauan di beberapa daerah aliran sungai, berupa penanaman pohon pelindung dan buah-buahan dibeberapa lokasi di Kecamatan KPGD, melalui program Nagari Tageh, Sukasapi Sukadurian yang sudah dua tahun kita lakukan.
“Kepala Daerah telah perintahkan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan agar melakukan penghijauan dengan penanaman pohon durian,” jelasnya.
Ditambahkan, yang harus kita sadari bersama bahwa, pelaksanaan pembangunan daerah tidak akan dapat dilakukan oleh pemerintah daerah saja melalui APBD yang jumlahnya sangat terbatas.
“Untuk itu, kami meminta dukungan, bantuan serta keterlibatan aktif dari seluruh unsur masyarakat, dunia usaha dan tentu juga bantuan-bantuan dari pihak eksternal. Karena keterbatasan APBD, kita melakukan filterisasi mana program dan kegiatan yang benar-benar prioritas yang akan kita laksanakan, namun sebagai pemerintah daerah kami terus berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan itu, TSR Kabupaten menyerahkan bantuan berupa uang hibah Rp 30 Juta, ditambah kain sarung dan mukenah untuk kebutuhan mesjid. Bantuan diserahkan oleh Koordinator Dr H Novirman SKM MM, di dampingi, Kepala Dinas Sosial PMD Alfis Basyir SE.MSi, Kapolsek KPGD dan rombongan tim 4 TSR Solok Selatan. (Afr)
Comment