Peristiwa

TSR Tim 4 Solsel Kunjungi Lubuak Ulang Aliang SBH

285
×

TSR Tim 4 Solsel Kunjungi Lubuak Ulang Aliang SBH

Sebarkan artikel ini

Lewati Jalan Tanah dan Naik Perahu Timpek Untuk Sampai ke Lokasi

SOLOK SELATAN – Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sabtu  (23/03/2024) merupakan hari kelima Tim lV melakukan kunjungan. Dimana TSR akan berkunjung di Mesjid Nurul Huda, Jorong Pulau Karam, Nagari Lubuk Ulang Aling Tengah, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan.

Untuk sampai ke lokasi, tim harus berjuang cukup berat melalui tantangan jalan bergelombang dan belum di aspal, selanjutnya manaiki perahu bermesin tempel (Timpek) untuk menerjang derasnya arus Sungai Batang Hari.

Riak sungai dan gemercik air, menemani rombongan yang berada di dam Timpek sebelum sampai ke lokasi yang telah ditetapkan.

Tim lV yang di Koordinatori oleh Dr H Novirman, SKM MM, saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM bergerak bersama rombongan yang berisikan Kadis Sosial dan PMD Alfis Basir, Kadis Pertanian, drh Nurhayati, Sekretaris Dinas Kepala Bidang, Pimpinan Widiaswara, Juga hadir Kapolsek SBH Iptu Wahyu, Camat SBH dan Perangkat Nagari.

BACA JUGA  Belasan Hari Pasca Gempa Pasbar, Pengungsi Mulai Merasakan Gangguan Kesehatan 

Hari ke 5 kunjungan Safari Ramadhan di Jorong Pulau Karam Lubuk Ulang Aling Tengah ini juga di hadiri anggota DPRD Syafril SH.

Sebelum Staf Ahli Bupati Dr H Novirman, membacakan sambutan Bupati Solok Selatan, selaku koordinator beliau memperkenalkan satu persatu anggota TSR, ke hadapan jemaah Mesjid yang hadir saat itu.

Dia mengatakan, kegiatan Safari Ramadhan merupakan sarana untuk meningkatkan tali silaturahmi dan perekat hubungan antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Kemudian substansialnya sebagai wadah menyampaikan informasi pembangunan, sekaligus menyerap aspirasi yang berkembang di tengah tengah masyarakat, di dengar langsung sehingga menjadi referensi untuk pembangunan daerah Kedepannya.

Pada kesempatan itu, Dr H Novirman, menginformasikan realisasi program unggulan, kebijakan dan pembangunan yang telah dan akan dilakukan.

Dia mengatakan, Kecamatan Sangir Batang Hari merupakan Kecamatan yang berada paling ujung di Kabupaten Solok Selatan yang memiliki kekayaan sumber daya alam pada sektor perkebunan, peternakan dan pertambangan. Permasalahan utama dari pembangunan di Kecamatan Sangir Batang Hari adalah aksesibilitas yang rendah yang disebabkan rendahnya kualitas ruas jalan Provinsi terutama ruas jalan abai-sungai dareh.

BACA JUGA  Hasil Kerja Keras, Gubernur Mahyeldi Berhasil Entaskan Nagari/Desa Sangat Tertinggal

“Alhamdulillah berkat dorongan kuat dari Pemerintah Daerah, pada tahun 2024, Provinsi Sumatera Barat telah menganggarkan sebesar Rp.14,5 milyar untuk peningkatan jalan Abai-Sungai Dareh,” ujar Novirman.

Selain itu pemerintah daerah juga telah menganggarkan beberapa pembangunan infrastruktur dan sarana dan prasarana pada tahun 2024 antara lain, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan sebesar 1,26 milyar yang terdiri dari pembangunan Laboratorium dan mebel SMP 11 Solok Selatan.

Pengadaan peralatan penunjang SMP se Kecamatan SBH, pengadaan peralatan teknologi dan peralatan penunjang SD se SBH, pembangunan area bermain beserta APE luar ruangan TK Negeri 01, penyediaan air bersih Puskesmas SBH.

Peningkatan jalan penghubung Kecamatan Sangir Balai Janggo dan SBH yaitu Jalan Abai Simpang TIS sebesar Rp 16,5 milyar, peningkatan drainase, jalan lingkar, jalan permukiman, dan jalan usaha tani sebanyak 13 paket dengan nilai sebesar Rp. 1,5 milyar dan peningkatan jaringan irigasi permukaan sawah Lubuk Komang Abai.

BACA JUGA  Gunung Marapi Siaga, Warga Mulai Didata untuk Diungsikan

” Yang harus Kita sadari bersama bahwa, pelaksanaan pembangunan daerah tidak akan dapat dilakukan oleh pemerintah daerah melalui APBD, karena jumlahnya sangat terbatas,”jelasnya.

Untuk itu, lanjutnya, kami meminta dukungan, bantuan serta keterlibatan aktif dari seluruh unsur masyarakat, dunia usaha dan tentu juga bantuan-bantuan dari pihak eksternal. Karena keterbatasn APBD kita juga melakukan filterisasi mana program dan kegiatan yang benar-benar prioritas yang akan kita laksanakan, namun sebagai pemerintah daerah kami terus berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat.

Pada kesempatan itu, TSR Kabupaten menyerahkan bantuan berupa uang hibah Rp 30 Juta, ditambah kain sarung dan mukenah untuk kebutuhan mesjid. Bantuan diserahkan oleh Koordinator Dr H Novirman SKM MM, di dampingi Anggota DPRD, Syafril, Kepala Dinas Sosial PMD Alfis Basyir SE.MSi, Kepala Dinas Pertanian drh Nurhayati, Kapolsek SBH dan rombongan tim 4 TSR Solok Selatan. (Afr)

 

Comment