PADANG – Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi menyebutkan pelaksanaan Rakorsus selama tiga hari di Mentawai tersebut telah mendatangkan efek langsung secara ekonomi bagi daerah tersebut.
Tercatat, lebih dari 200 kamar hotel dan penginapan terisi selama dua malam di Bumi Sikerei.
“Dampak ekonomi lainnya berupa belanja konsumsi para peserta dan belanja souvenir yang tentu berdampak langsung pada masyarakat Mentawai,” kata Medi dalam laporannya, Kamis (29/2/2024).
Medi juga menjelaskan, rakorsus di Mentawai dalam rangka mendukung pengetasan status daerah tertinggal.
Kegiatan itu juga wujud nyata Pemprov Sumbar mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Pada hari pertama, kita menggelar rapat internal evaluasi kegiatan selama Februari 2024 di lingkup Pemprov sumbar,”ujar Medi menutup.
Agenda hari kedua Rakorsus Pengetasan Daerah Tertinggal. Agenda hari ketiga lanjutan rapat pembahasan antar OPD di lingkup Pemprov Sumbar dan Pemkab Kepulauan Mentawai.(Bdr)