SOLOK SELATAN – Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kabid PSMA dan SLB Dinas Pendidikan Provinsi, Mahyan meresmikan Asrama anak didik SMAN 9 Solok Selatan di Kapau Pauah Duo, Kecamatan Pauah Duo, Selasa (9/1/2024).
Dari jumlah 365 SMA di Sumbar, SMAN 9 Solok Selatan ini merupakan 3 sekolah yang direkomendasikan di tutup. Hal ini
dimana, sekolah ini hanya memiliki 13 siswa, dan memiliki guru 20 orang.
“Dari rekomendasi ini, hingga saat ini tidak ada satupun sekolah ini di tutup. Malahan SMA 9 ini terus terus berkembang. Tahun 2023 dibangun asrama dan baru saja diresmikan,” ujarnya.
Dia mengatakan, Tahun ini Solok Selatan mendapatkan Unit Sekolah Baru (USB) SMAN 12 Solok Selatan yang akan dibangun di Sungai Kalu, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh.
Idealnya, lanjut Mahyan, satu USB itu membutuhkan anggaran Rp 4 miliar, tapi tahun ini baru terealisasi Rp 2 miliar, tahun depan kita lanjutkan.
“Tahun ini baru dapat Rp 2 miliar, tahun depan kita anggaran lagi, sehingga ideal satu USB terpenuhi,” katanya yang juga Ketua PPDB Sumbar
Anggota DPRD Sumatera Barat, Mario Syahjohan, mengatakan, saya selaku legislatif Sumatera Barat, siap mendukung anggaran untuk pendidikan di Sumatera Barat ini.
Di tahun ini USB SMA 12 Solok Selatan akan dibangun, kita telah berjuang untuk dapatnya anggaran ini. Keberadaan sekolah ini sangat dibutuhkan karena jauhnya jarak tempuh warga setempat untuk melanjutkan ke SLTA.
“Jika terkait dunia pendidikan kita siap support, karena 10 atau 20 tahun ke depan kita membutuhkan generasi emas yang siap membangun Sumatera Barat,” jelas Mario, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dapil 7 (Solok Selatan, Kabupaten Solok dan Kota Solok)
Terima kasih kepada semua pihak, yang ikut andil membangun kelanjutan sekolah SMAN 9 Solsel dan terwujudnya USB SMAN 12 Solok Selatan.
Banyak sekolah kita di sumbar ini masih banyak kekurangan. Dari data, baru 13 sma dan 3 SMK yang memiliki asrama. tahun ini Solok Selatan dapat 2 yaitu SMA 9 dan SMA 7.
“Kepada orang tua murid, mari daftarkan anak anaknya di sekolah ini, sekolah asrama yang akan menciptakan hafizh quran di negeri ini,” ungkap anggota fraksi Gerindra DPRD Sumatera Barat itu.
Mari kita manfaatkan asrama di SMAN 9 ini semaksimalnya, pendidikan sangat penting, berbagai hal telah dilakukan untuk membangun sekolah ini. kepentingan masyarakat itu adalah utama.
“Membangun daerah ini tidak bisa sendiri, butuh bantuan semua pihak. Silahturahmi dan komunikasi adalah yang utama agar terbangun komunikasi untuk kelanjutan kemajuan daerah ini,” sebut anggota komidi V DPRD Provinsi Sumatera Barat ini.
Di Pihak lain, anggota DPRD Sumatera Barat, Rahmat Saleh menyebutkan, dalam kunjungan ke sekolah di Sumbar, saya menemukan sekolah mati air dan sekolah air mata.
Sekarang kita berusaha, bagaimana sekolah yang tidak dilirik, akan manjadi tujuan. Bagaimana kita bersama mewujudkan ini
“Sekolah SMAN 9 ini memiliki potensi, ditambah dukungan dari berbagai pihak dan potensi yang ada di sekitar sekolah, adanya rencana objek wisata embung,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 9 Solok Selatan, Helda mengucapkan terima kasih, dengan dukungan semua pihak yang ikut andil dalam membangun sekolah kami ini.
“Acara peresmian asrama ini merupakan anugrah dan capaian terbesar SMAN 9, sekolah ini selalu tidak dianggap, pernah ada ungkapan bahwa sekolah ini akan di tutup. Tapi berkat doa dan dukungan berbagai pihak sekolah ini terus berkembang dan muridnya meningkat.
Terkait murid, sebelumnya memang kecewa, karena kurangnya minat siswa untuk bersekolah, tapi berkat dukungan, terutama beasiswa bagi siswa 20 orang pendaftar pertama yang diberikan Bapak Mario Syahjohan.
” Bapak Mario memberikan beasiswa bagi murid yang mau sekolah di sekolah dan pendaftar 20 pertama, alhamdulilah ini cukup menarik minat dan siswa kita mendapatkan 22 siswa murid baru tahun kemaren,”jelasnya.
Terkait sekolah asrama ini, saat ada tawaran untuk boarding, saya langsung ambil. 40 murid untuk boarding scool, masing masing 20 siswa dan siswi
“Terima kasih untuk semua pihak, yang telah ikut andil untuk pembangunan dan mempertahankan sekolah ini agar tidak tutup,” tutupnya.
Hadir pada kesempatan itu, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat
Nurfirmanwansyah, Wakil ketua DPRD Solok Selatan Armen Syahjohan, anggota DPRD Solok Selatan, Mon nofrizal, Mukhlis, Kepala Cabdin wilayah III Israr, para kepala SMA di kabupaten ini, tokoh masyarakat, bundo kanduang dan undangan lainnya. (Afr)
Comment