PADANG – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikan status Gunung Marapi menjadi level tiga (III) dari Waspada menjadi Siaga.
Artinya masyarakat, baik peladang, pendaki atau wisatawan tidak boleh mendekati pusat erupsi sejauh 4,5 Km.
PVMBG mencatat telah terjadi erupsi G. Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 09 Januari 2024 pukul 19:43 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 27.3 mm dan durasi sementara ini ± 32 detik.
Bahkan, erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat. Saat ini G. Marapi berada pada Status Level III (Siaga).
Untuk itu PVMBG merekomendasikan:
1. Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dan pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.
2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungal yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
3. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker
penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
4. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
SUMBER DATA, KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Marapi https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/informasi-letusan.(Bdr)
Comment