MENTAWAI – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus meningkatkan perhatian terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Terkini, Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Audy Joinaldy, mengantar bantuan keperluan pendidikan untuk Madrasah Islamic Center Syekh Saleh Ar-Rajihi, yang dikelola Yayasan Pendidikan Dakwah Syaikh Sholeh Ar-Rajihi di Siberut Selatan, Selasa (14/11/2023).
“Bantuan ini tentu menunjukkan bahwa Pemprov Sumbar sangat peduli pada dunia pendidikan di Mentawai. Dalam kesempatan ini, kita salurkan bantuan kebutuhan habis pakai, berupa 1200 rak telur, 50 karung beras, 50 psc Al-Quran, 500 ekor ayam, serta 500 kilogram pakan ayam dan paranet kandang ayam,” kata Wagub Audy dalam sambutannya di Maileppet, Siberut Selatan.
Selain itu, Wagub juga menyampaikan sejumlah bantuan lain dari beberapa lembaga. Seperti, bantuan pembangunan Mini Market Islamic Center dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumbar, serta bantuan mesin printer, komputer, dan alat-alat olahraga dari Bank Nagari.
“Kita berharap bantuan yang diterima ini dapat dikelola dengan sebaik, sehingga anak-anak kita menjadi nyaman dan tenang dalam mengikuti proses belajar mengajar demi menyongsong masa depan mereka. Sebab, mereka adalah generasi penerus pembangunan dan pemimpin bangsa,” kata Audy di hadapan santri Madrasah Islamic Center Syekh Saleh Ar-Rajihi.
Wagub Audy menyebutkan, semua bantuan yang diserahkan adalah langkah awal dalam pengembangan madrasah tersebut, agar semakin dikenali, sehingga semakin banyak menarik minat calon santri. “Mudah-mudahan apa-apa yang kita berikan hari ini dapat bermanfaat sebaik-baik mungkn untuk memberikan keberkahan dari Allah SWT,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Sosial Dakwah dan Pendidikan Mentawai, Ustaz Ramli, mengaku sangat senang atas bantuan yang diterima oleh madrasah tersebut. “Kami merasa bahagia, bangga, diperhatikan, dan merasa tersanjung. Alhamdulillah atas karunia Allah, sehingga Islamic Center ini mendapat bantuan yang sangat besar artinya bagi kami,” ucap Ustaz Ramli.
Di samping itu, Ustaz Ramli melaporkan, bahwa pada tahun 2023 memang terjadi penurunan devisit anggaran di Islamic Center tersebut. Di mana, puncaknya pada bulan Oktober lalu yayasan hanya bisa memberi makan santri, hingga kebutuhan habis dan para santri terpaksa diliburkan selama satu minggu.
“Ini dikarenakan defisit keuangan, sehingga tidak ada lagi makanan yang bias kita berikan. Namun, ketika kesulitan itu hadir, Alhamdulillah ada bantuan dari berbagai pihak, seperti Baznas, PT Semen Padang, hingga bantuan yang dibawa oleh rombongan Bapak Wagub pada hari ini,” katanya lagi.(Bdr)
Comment