Kota Padang

Peringatan Gempa 30 S, Hendri Septa Harapkan Warga Memaknai Peristiwa 14 Tahun Lalu 

267
×

Peringatan Gempa 30 S, Hendri Septa Harapkan Warga Memaknai Peristiwa 14 Tahun Lalu 

Sebarkan artikel ini

PADANG – Pemko Padang peringati Gempa Bumi yang menghoyak Ranah Bingkuang, 30 September 2009 di Monumen Gempa Jalan Khairil Anwar, Belakang Tangsi, Sabtu (30/9/2023).

Peringatan tersebut ditandai dengan melakukan tabur bunga mengenang para korban yang berjatuhan sebanyak 1.117 orang. Peringatan, tak telepas mengingat kejadian bencana alam yang meluluhlantakan kota yang berpenduduk lebih kurang sejuta jiwa.

Tuako HBT Andreas Sofiandi menyayangkan, masih banyak nama nama korban gempa yang belum tertulis di batu monumen gempa ini. Peringatan ini selalu diperingati, menandakan perieitwa ini benar benar terjadi.

“Juga ditambah dengan tulisan Presiden Sby, Mendagri Gamawan Fauzi dan Walikota Padang Fauzi Bahar,” ujar Andreas.

BACA JUGA  HUT DWP ke-24, Wako Sebut Peran Perempuan Penting dalam Pembangunan

Walikota Padang Hendri Septa mengatakan, kegiatan ini bukan banggaan banggaan, ini mengingatkan memang ada bencana alam. Dan gempa ini ke depan tidak mengetahui apakah datang kembali.” Namun, yang namanya bencana tentu akan berulang, “ucap Hendri.

Sebab pada masa mendatang Kota Padang belum tentu aman dari bencana gempa ini. Karena disebut sebut megatrush. Bukan kabar petakut, karena patahan yang membentang dari Aceh hingga Bengkulu itu masih ada. Yang namanya gempa bakal tetap mengancam, hanya tinggal waktunya.

 

” Maka diharapkan masyarakat selalu siap siaga. Cara dengan selalu melakukan mitigasi. Desember 2022 lalu kita telah lakukan simulasi bersama masyarakat jika terjadi bencana gempa. Tahun ini akan kita lakukan kembali,” ujar Hendri.

BACA JUGA  Perumda Air Minum Kota Padang Boyong 4 Penghargaan TOP BUMD Awards 2024

Hendri menyebutkan, kegiatan simulasi maupun peringatan gempa yang dilakukan Pemko Padang secara rutin bukan untuk mengundang bencana. Namun upaya mitigasi, memberikan edukasi kepada masyarkat agar ketika terjadi bencana tahu cara menyelamatkan diri.

 

Sekitar 14 tahun telah berlalu pasca gempa 2009 lalu, Hendri menilai, kesiapsiagaan warga kota sudah lebih baik. Hal itu dibuktikan saat terjadinya gempa pada beberapa bulan lalu, warga kota segera melalukan evakuasi mandiri.

Peringatan ini dilanjutkan dengan detik detik peringatan gempa bumi, 30 September 2009 pada pukul 17.14 WIB. (drd)

 

Comment