Nasional

Entaskan Nagari Sangat Tertinggal, Gubernur Mahyeldi Terima Penghargaan Indonesia Award 2023

520
×

Entaskan Nagari Sangat Tertinggal, Gubernur Mahyeldi Terima Penghargaan Indonesia Award 2023

Sebarkan artikel ini
Gubernur Mahyeldi menerima Indonesia Award 2023 dari Inews TV kategori Excellent Award for Strategic Initiative Pembangunan Nagari Tertinggal dari Inews di Inews Tower Kebon Sirih, Jakarta Kamis (31/8/2023).ist

JAKARTA – Kinerja Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah terus mendapat pengakuan secara nasional. Berbagai lembaga tingkat nasional, baik itu dari pemerintah dan non pemerintah memberikan apresiasinya atas pencapaian program-program pembangunan yang telah dilaksanakan selama periode kepemimpinannya.

Bulan ini saja, sudah empat penghargaan yang berhasil diraih. Seakan tidak cukup dengan itu, di penghujung bulan Agustus 2023 ini, Mahyeldi Ansharullah kembali menerima penghargaan Indonesia Award 2023 kategori Excellent Award for Strategic Initiative Pembangunan Nagari Tertinggal dari INews Media Group dan diterima langsung oleh Mahyeldi, di INews Tower Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (31/8).

Penghargaan yang diberikan oleh salah satu media nasional terkemuka di Indonesia itu, diperuntukkan bagi mereka yang dianggap berjasa besar melalui berbagai inovasi pada bidangnya masing-masing, untuk kemajuan pembangunan bangsa.

Selain itu proses penjaringannya juga berdasarkan pemberitaan yang positif serta inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat. Pengamatan itu dilakukan terhadap banyak tokoh di 38 provinsi dan 514 kabupaten kota di seluruh Indonesia, yang diawali dengan pengisian kuesioner. Selanjutnya masing-masing nominator diminta untuk mempresentasikan program inovasinya di hadapan dewan juri.

BACA JUGA  Punya Laut Luas, Sumbar Merasa Aman dengan Dukungan Koarmada I

Dengan ketatnya proses penjaringan tersebut, maka raihan ini menjadi sebuah oengakuan yang tidak terbantahkan untyuk kinerja Gubernur Mahyeldi dalam mengentaskan desa/nagari di Sumbar dari status sangat tertinggal pada akhir 2022 lalu, sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Nomor 80 tertanggal 11 Juli 2022.

“Terimakasih telah menghargai perjuangan kami dalam membangun daerah. Apresiasi ini, kami jadikan sebagai penyemangat dalam bekerja untuk mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan status seluruh nagari atau desa di Sumbar menjadi maju dan mandiri,” sebut Mahyeldi usai menerima penghargaan.
Dikatakannya, untuk mengentaskan nagari sangat tertinggal tersebut pihaknya melakukan pemantauan langsung pada nagari tersebut. Bermalam dan berdialog dengan masyarakat sehingga tahu apa permasalahannya, dicarikan solusinya. Serta melibatkan banyak pihak, dinas-dinas, semua lembaga termasuk perantau Minang.

BACA JUGA  Presiden Joko Widodo melantik Budi Arie Setiadi Gantikan Johnny G Plate

Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar pada 2022, status kemajuan dan kemandirian desa di Sumbar, Nagari Mandiri jumlahnya naik dari 76 jadi 132 nagari atau naik 174 persen. Nagari Maju naik dari 399 jadi 458 nagari atau naik sekitar 115 persen. Sementara Nagari Berkembang turun dari 415 nagari menjadi 310 nagari. Jumlah yang berkurang itu statusnya naik menjadi Nagari Maju.

Sedangkan Nagari Tertinggal turun dari 35 jadi 28 nagari (20 persen). Tujuh nagari telah naik status menjadi nagari berkembang. Dan Nagari Sangat Tertinggal yang awalnya tiga nagari menjadi nol nagari.

Mahyeldi mengaku, saat ini pihaknya telah merumuskan beberapa langkah strategis untuk melepaskan status tertinggal pada sejumlah nagari dan desa di Sumbar. Antara lain, pemenuhan kebutuhan SDM dan fasilitas kesehatan, lebih mendekatkan sarana pendidikan ke masyarakat, memastikan seluruh daerah terjangkau listrik dan internet, serta memastikan zakat BUMN sepenuhnya disalurkan di daerah tempat penugasan BUMN itu sendiri.

BACA JUGA  Buya Syafii Maarif Tutup Usia, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Belasungkawa

“Kita di Pemprov Sumbar sangat serius untuk mengentaskan nagari atau desa dari status tertinggal. Beberapa langkah kongkrit untuk mencapai itu telah kita rumuskan. Secara berkala langkah-langkah tersebut akan terus kita sempurnakan. Targetnya pada 2024 seluruh nagari atau desa di Sumbar telah berstatus maju dan mandiri,” tegas Mahyeldi.

Ia berharap dengan dukungan dan kerja sama yang baik dengan seluruh pihak, target menjadikan status seluruh nagari  menjadi Nagari Maju dan Berkembang pada 2024 dapat tercapai.

Sementara itu Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang hadir secara virtual menyampaikan selamat atas peluncuran Inews Media Grup yang hadir untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat.

Kemudian ia juga mengucapkan selamat kepada para penerima Indonesia Award 2023. “Saya mengucapkan selamat kepada seluruh penerima Indonesia Award 2023,” pungkasnya.(rel)

Comment