Gempa Pasbar, BMKG Ingatkan Hindari Bangunan Retak dan Lereng Bukit, Gempa Susulan Masih Ada

PADANG – Hingga siang sudah 15 kali lebih gempa susulan di Pasaman Barat. Gempa bervariasi terbesar dengan guncangan Magnitudo 4,2.

“Hingga kini masih ada gempa susulan, kami mencatat sudah 15 kali,”sebut Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Dwikorita dalam jumpa Persi, Jumat (25/2/2022) melalui zoom meetin.

Disebutkannya gempa yang terjadi di Pasaman adalah gempa tipe dua yang sebelumnya didahului, dengan M,5,2.

Untuk itu diinformasikan pada warga pada seluruh masyarakat, menghindari, tebing-tebing lereng. Gempa susulan berpotensi mengakibatkan runtuhnya longsor.

Pastikan rumah tahan gempa. Pastikan informasi yang bersumber dari BMKG. Pastikan kanal media yang dimiliki BMKG.

Masyarakat agar tenang, jangan pani. Serta jangan terpengaruh dengan hoak.

“Kalau bangunan rumahnya sudah rusak, silahkan keluar saja. Karena masih berpotensi gempa susulan,”

Sebelumnya sebagai besar wilayah di Sumatera Barat diguncang gempa, Jumat (25/2) sekira pukul 08.35.

Data badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencatat kekuatan gempa M6.2.

Lokasi gempa berada di 0.15 LU, 99.98 BT atau sekitar (18 km Timur Laut Pasaman Barat. kedalaman 10 Km.

Gempa dirasakan di Dharmasraya, Padang hingga Pekanbaru dan Malaysia. (Bdr)

Komentar