PADANG – Juru Bicara Pemprov Sumbar, Jasman Rizal membantah tidak ada pelepasan Kontingen PON Sumbar ke Papua secara resmi.
Hal itu disampaikannya, terkait pernyataan Anggota DPRD Sumbar, Maigus Nasir yang menyebut tidak ada seremoni melepas kontingen secara resmi oleh Gubernur Sumbar.
“Ini tidak benar. Sudah ada undangan untuk kegiatan melepas secara resmi ini,”sebut Jasman, Minggu (26/9/2021).
Dikatakannya, untuk pengiriman atlit yang berlaga di PON XX Papua, memang ada beberapa cabang yang duluan berangkat.
Kondisi itu, mengingat jadwal pertandingan yang berbeda-beda masing-masing cabang. Dengan itu ada yang berangkat duluan, karena jadwal lebih cepat.
“Jadi kalau ada yang berangkat duluan itu benar,”katanya.
Khusus untuk seremoni dilepas oleh Gubernur Sumbar, katanya undangan sudah disebar.
Gubernur Mahyeldi dijadwalkan akan melepas kontingen secara keseluruhan pada Senin (27/9/2021) di Auditorium Gubernuran Sumbar.
“Jadi undangan sudah disebar,”ulasnya.
Terkait untuk uang saku dan seragam dengan ‘Lepas Ayam’ Jasman tidak mau menanggapi. Karena itu adalah gawenya KONI Sumbar.
Sebelumnya, Anggota DPRD Sumbar Maigus Nasir mengaku prihatin tidak adanya pelepasan kontingen PON Sumbar secara resmi.
Menurutnya, hal ini cukup mengecewakan juga. Walaupun, pelepasan itu sekadar seremonial, tetapi pengaruhnya sangat besar secara psikis kepada atlet dalam membela nama Sumbar di arena PON XX Papua.
Karena dalam kesempatan pelepasan itu mereka para atlet dilepas kepala daerah, ayahandanya, tentu memberikan motivasi bertanding bagi atlet.
Dalam hal pelepasan kontingen secara resmi ini, tentu leading secktornya Dispora dan KONI Sumbar.
Tapi di sisi lai, cukup Ironi juga tanpa pelepasan ini, sehingga atlet berangkat sendiri sendiri seperti lapeh ayam.
“Semua kejanggalan soal keikutsertaan atlet Sumbar dalam perhelatan pekan olahraga nasional (PON) XX Papua ini akan menjadi catatan untuk evaluasi nantinya,” ujar Maigus.
Jika dituntut ke belakang, inilah hal yang pertama kalinya kontingen PON Sumbar yang lapeh ayam, dalam sejarah Sumbar mengikuti perhelatan PON.
Apalagi tanpa dibekali uang saku dan tidak dilepas dengan resmi Penprov Sumbar.(Bdr)
Comment