PADANG-Gonjang ganjing rencana DPRD Padang memanggil petinggi KONI Padang, akhirnya terjawab. Hal itu menyusul surat Komisi I DPRD Padang No. 170/418/DPRD – pdg/VII-2021. Bahkan, surat pemanggilan hearing tersebut telah diupalaud di dinding Medso anggota Konisi I DPRD Padang Budi Syahrial SH, Minggu (29/8 /2021).
Surat pemanggilan hearing dari Komisi I DPRD Padang tertanggal 30 Agustus 2021 tersbut ditandatangani Wakil Ketua DPRD Padang Arnedi Yarmen SPd.
Maka, jika tidak ada aral melintang, anggota Komisi I DPRD memanggil Ketua KONI dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan catatan tidak boleh diwakili oleh anak buahnya.
“Saya sudah dapat undanganya agar menghadiri rapat internal tersebut,” ungkap Mastilizal Aye, SH anggota DPRD Padang,, Selasa (31/8/21).
Komisi I DPRD Padang sudah melayangkan surat undangan rapat internal kepada KONI pada tanggal 3 September 2021. Isinya menyangkut pertanggungjawaban dana hibah KONI Padang dan hal-hal yang perlu untuk dibahas.” Rapat ini tidak boleh diwakili, kita minta yang berangkutan Ketua KONI Padang, Haji Agus Suardi alias Abien hadir dan bicara dalam rapat tersebut. Jika nanti ada yang mewakilinya langsung kita usir, begitu juga dengan SKPD yang lain. Jadi tidak boleh diwakili,” ucap Aye dari Fraksi Gerindra.
Dikatakan Aye, jika tidak hadir Ketua yang berangkutan terpaksa hearing ditunda dulu sampai orang orang yang berangkutan yang terdiri dari Ketum, Sekum dan Bendahara harus. Setelah mereka lengkap maka nanti hearing bisa dilanjutkan. Selain Koni Padang, Komisi I juga mengundang Kadispora, Kepala BPKAD Padang, Inspektur Padang dan Kabag Hukum Setko Padang.
Sebelumnya, Ilmarizal Plt KONI Padang pernah menemui anggota DPRD, Budi Syahrial minta penjelasan menyangkut status yang dia bikin pada media sosial. Pada kesempatan itu Ilmarizal minta secepatnya DPRD memanggil KONI Padang,” jan sampai indak dipanggil lo kami,” kata Ilmarizal menceritakan dengan logat Minang.
Comment