PADANG – Sumater Barat kembali berduka, ditinggal putra dan putri terbaik. Kali ini Mantan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit meninggal dunia, Sabtu (28/8/2021).
Sebelum tutup usia, kondisi kesehatan Nasrul Abit, sempat dinyatakan membaik. Bahkan sudah ada harapan untuk pulih kembali.
Mantan ajudannya, Budi Arif mengatakan, kondisi Nasrul Abit sudah membaik. Setelah dipasang ventilator pada saluran pernafasannya, sudah sempat sadar. Bahkan beliu juga berusaha untuk menyapa sejumlah orang. Namun, tim dokter melarang.
” Bapak sudah sempat sadar, dan ceria. Tapi dokter menyarankan untuk istirahat lagi,”ungkapnya.
Untuk pemulihan lebih cepat, direncanakan transfusi darah. Sebanyak 10 orang lebih ASN Pemprov Sumbar juga sudah mendonorkan darahnya.
” Kawan-kawan sudah siap donorkan darah. Biar beliu cepat pulih,” ulasnya.
Namun takdir berkata lain, Mantan Bupati Pesisir Selatan dua periode tersebut dinyatakan tutup usia pada umur 66 tahun, Sabtu 28 Agustus 2021 pukil 01.39 WIB. Di rumah sakit M. Djamil Padang.
“Innalillahi wainnailahi rooji’unm. Telah berpulang kerahmatullah, bapak H. Nasrul Abit di M Jamil Sabtu 28 Agustus 2021 pukul 01.39 WIB,” sebut Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar, Jasman Rizal.
Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan ba’da Zhuhur 28 Agustus 2021 di Labuhan Tanjak, Air Haji Kecamatan Sari Linggo Baganti, Kab Pessel Sumbar.
“Insyaa Allah akan dimakamkan ba’da Zhuhur 28 Agustus 2021 di Labuhan Tanjak, Air Haji Kecamatan Sari Linggo Baganti, Kab Pessel Sumbar,” tambahnya.
Sebelumnya, Nasrul Abit dirawat di rumah sakit setelah dikonfirmasi positif covid-19. Saat itu, mantan calon Gubernur Sumbar ini dinyatakan positif covid-19 bersama dengan isterinya.
Kemudian keduanya sama-sama dirawat di Semen Padang Hospital. Satu minggu kemudian, Isterinya dinyatakan sembuh. Dibolehkan pulang.
Namun, Nasrul Abit yang biasa disapa NA itu masih berlanjut. Bahkan makin parah, kemudian dirujuk ke Rs. M. Djamil Padang. Sempat menggunakan ventilator.
Pada hari me 10, kondisinya sempat membaik. Bahkan sudah sadar. Rencana akan dilakukan trafusi darah. Agar pemulihannya lebih cepat, pada Jumat (27/8).
“Kami dan kawan-kawan sudah siap mendonor. Ada 10 orang. Tapi takdir belau sudah sampai. Kami kehilangan sosok ayah,” ungkap mantan Ajudan Nasrul Abit, Budi Arif.
Selamat jalan pak Narul Abut. Tunai sudah pengabdianmu. (Bdr)
Comment