Peristiwa

Banjir Parah Kota Padang, Hendri Septa: Ada Tanggul yang Jebol

157
×

Banjir Parah Kota Padang, Hendri Septa: Ada Tanggul yang Jebol

Sebarkan artikel ini

PADANG – Walikota Padang Hendri Septa langsung turun memantau warganya yang direndam banjir, Rabu (18/8/2021).

Hendri menyebut penyebab banjir parah di wilayah Utara Kota Padang adanya tanggul yang jebol. Namun, dia tidak merinci tanggup dimana.

” Informasi sementara akibat ada tanggul yang jebol. Tapi ini sudah malam, belum bisa kita pastikan,” katanya saat berada di rumah salah seorang warga Palarik, Kecamatan Koto Tangah yang terdampak banjir.

Dikatakannya, saat ini di lokasi yang dikunjunginya ada 10 KK yang terjebak banjir. Sehingga petugas harus mengevakuasi menggunakan perahu karet.

Palarik, adalah kampung kecil tepatnya dibelakang Rumah Sakit Siti Rahma, arah Timur.

BACA JUGA  Soal Sekda Padang, Mahyeldi: Sudah Tepat ASN Mengingatkan, Walikota Harus Ikut Aturan

Disampaikan Hendri Septa, sejumlah daerah di Kecamatan Koto Tangah Umumnya banyak yang direndam banjir. Untuk itu Pemko Padang sudah menurunkan semua petugasnya untuk membantu warga.

” Petugas kita sudah disebar pada sejumlah titik yang terdampak banjir. Membantu mengevakuasi warga yang terjebak bamjir,” katanya.

Selain itu, sebutnya Pemko Padang juga langsung menyalurkan bantuan. Berupa bahan makanan.

“Kita juga sudah salurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir,” ulasnya.

Sejumlah daerah lainnya yang dilanda banjir parah di Kota Padang yakni, di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, tepatnya di dekat TK Bahari pohon tumbang dan berdampak menghambat akses jalan.
Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Bhayangkara Nomor 40 Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah. Akibat pohon yang tumbang tersebut menimpa rumah warga.

BACA JUGA  Pemko dan RSUD Bukittinggi Terus Tingkatkan Mutu Layanan kepada Masyarakat

Sementara, di Bungo Pasang Kabun, Kecamatan Koto Tangah, terjadi banjir yang menggenangi dan masuk rumah warga ketinggian sekitar 90 cm.

Banjir ini cukup parah. Karena pada sejumlah titik, air mencapai setinggi dada orang dewasa.

Banjir juga melanda Perumahan Sparco, di Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Koto Tangah dan Perumahan Sparco di depan SMAN 13 Padang, Tanjuang Aua Balai Gadang.

Selain itu banjir juga terjadi di Sungai Lareh, Perumahan Safa Marwah. Air masuk rumah warga dengan ketinggian sekitar 75 cm.

Comment