Nasional

Bantuan Uang Kuliah Segera Cair, Ini Sindiran Menohok Faldo Maldini pada Mahasiswa

287
×

Bantuan Uang Kuliah Segera Cair, Ini Sindiran Menohok Faldo Maldini pada Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
FOTO: Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Sumbar, Faldo Maldini.ist

PADANG – Stafsus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini, kembali menyindir Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Tanpa menyebutkan BEM mana, Faldo meminta mahasiswaa aktif mengawasi.

“BEM jangan tidur,”ujarnya, Jumat (6/8/2021).

Sindiran itu disampaikannya, terkait bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) terdistribusi secara tepat sasaran. Pihak kampus diharapkan dapat memprioritaskan mahasiswa yang membutuhkan.

“Mahasiswa yang membutuhkan menerima ini. Jangan sampai, penerima beasiswa lainnya juga terima. Jangan sampai mahasiswa nonaktif terima. Di sini, peran universitas betul-betul memastikan penerimanya. Data yang tepat. Pihak universitas jangan sampai mempersulit kehidupan orang tua mahasiswa yang sudah sulit di saat sekarang,” kata Faldo.

Putra Pesisir Selatan ini mengajak berbagai organisasi mahasiswa untuk mengawasi pelaksanaan kebijakan ini. Dia juga mendorong agar organisasi mahasiswa bersikap lebih proaktif.

Baca Juga:  Akun Instagram Timnas Indonesia Unfollow Shin Tae-Yong, PSSI Benar-benar Ingin Move On

“Organisasi mahasiswa juga harus proaktif. Jangan tidur. Terutama BEM. Harus lihat kanan-kiri. Jangan-jangan ada yang butuh, tapi tidak dapat. Harus kontak kawan-kawan, bikin posko pengaduan kalau perlu. Laporkan kepada kampus. Jangan sampai akibat WFH, fungsi kontrol yang kongkret tidak bejalan optimal. Harusnya, teman-teman BEM sudah sangat paham caranya ini,” tambahnya.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menyebutkan akan ada 310 ribu lebih target mahasiswa penerima manfaat dari program bantuan UKT.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo memiliki komitmen yang besar untuk mendukung kebutuhan mahasiswa yang tidak mampu.

“Penerimanya 310.508 orang. Uangnya hampir 750 Milyar. Tiap orang bisa dapat 2.4 juta rupiah. Kalau butuh lebih, kampus yang harus cari selesihnya. Jadi, setiap mahasiswa yang butuh betul-betul terjangkau. Itu fokus pemerintahan. Presiden Jokowi sangat tekankan soal ini. Tidak boleh tawar-tawar. Jangan sampai ada yang berhenti kuliah,” tutup Faldo.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Tinjau RSUD Komodo, Pembangunan Senilai Rp220 Miliar

Belakangan Faldo memang cukup kontra dengan BEM. Salah satunya kasus perseteruan pendukung Presiden Joko Widodo dengan BEM UI. Bahkan Faldo juga ikut berkomentar saat itu.(Bdr)