Pendidikan

Wawako Marfendi Hadiri Acara Wisudawan SMK Genus di Novotel Bukittinggi

205
×

Wawako Marfendi Hadiri Acara Wisudawan SMK Genus di Novotel Bukittinggi

Sebarkan artikel ini

BUKITTINGGI – Waki Wali Kota (Wawako) Bukittinggi, Marfendi menghadiri acara wisudawan dan wisudawati SMK Genus (Sekolah Menengah Kejuruan Gema Nusantara) sebanyak 215 orang di Auditorium Novotel kota Bukittinggi, Sabtu (19/6).

Disela menghadiri wisuda itu, kepada wartawan Wawako mengatakan, bahwa SMK Genus salah satu sekolah yang termasuk luar bisa sebab jurusan yang dimiliki sekolah itu menghasilkan generasi yang siap bersaing di bidangnya. Bahkan, lanjut
Marfendi, tamatan atau lususan SMK Genus ada yang langsung bekerja sesuai bidangnya dan ada pula sebagai mahasiswa undangan.

“Bukan saja karena SMK Genus jurusan kesehatan, tapi juga diangkat sumpahnya. Ini lah yang kita sebut sesuatu yang cukup luar biasa,” ujarnya.

BACA JUGA  Danlantamal II Tinjau Tes Pemerikksaaan Kesehatan Tahap I Caba Pengawal Kapal Perang dan Marinir 

Pemerintah Kota Bukittinggi, kata Wawako, mengucapkan terimakasih kepada Yayasan INGG yang turut berperan serta mencerdaskan anak bangsa. Hal ini, bisa dilihat dari jumlah mahasiswa yang mencapai 600 orang lebih.

“Jumlah siswa yang luar bisa itu, artinya ini berdampak besar sekali, pertama khususnya di bidang sosial kemasyarakatan, jelas kalau orang-orang terdidik tinggi maka akan jauh lebih baik pergaulannya di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, sambung Wawako, juga berdampak pada ekonomi masyarakat Kota Bukittinggi. “Misalnya masing-masing mereka (siswa-red) membawa uang Rp500.000 satu bulan, jika dikalikan sebanyak 500 orang, satu tahun bisa sekitar Rp3
miliaran,” sebutnya.

Marfendi berharap, para lulusan SMK Genus, tidak terfokus pada soal mencari pekerjaan, tetapi bagaimana bisa membuka lapangan kerja sendiri.

BACA JUGA  Gubernur Irwan Prayitno jadi Penguji Sidang Program Doktor Weni Yulastri di UNP 

“Kita harapkan lulusan SMK Genus ini, mampu pula membuka lapangan kerja. Bukannya terkadang orang Malaysia berpikiran seseorang itu masih kecil, sehingga apa yang dilakukan seakan tidak mungkin. Buat kita anggapan tidak mungkin atau
tidak mampu itu adalah ungkapan pesimisme di sekolah dengan pendidikan yang ada di sini. Kesiapan mereka untuk menjadi angkatan kerja dan angkatan pembuka kerja itu sangat luar biasa,” katanya.

Kepada para siswa SMK Genus Wawako berpesan, agar para siswa SMK Genus jangan cepat jenuh dalam menuntut ilmu. Jangan juga lupa untuk selalu menambah ilmu sebab ketika tidak menambah ilmu, mengakibatkan akan ketinggalan zaman dan akan
ditinggalkan oleh zaman itu sendiri.

BACA JUGA  HGN 2020, MAN 3 Padang Bertabur Anugerah dan Penghargaan 

Comment