Olahraga

Walikota Bukittinggi jadi Anggota Kehormatan Sabuk Hitam Hapkido Indonesia 

282
×

Walikota Bukittinggi jadi Anggota Kehormatan Sabuk Hitam Hapkido Indonesia 

Sebarkan artikel ini

BUKITTINGGI– Walikota Bukittinggi, Sumatera Barat, Erman Safar mendapat anggota kehormatan Sabuk Hitam Hapkido yang diserahkan Founder Hapkido Indonesia, Master Vincentius Yoyok Suryadi. Sabuk Hitam Hapkido tersebut diberikan di rumah dinas walikota di Belakang Balok, kota setempat, Jumat malam (18/3/2021).

Menurut Vinventius, Sabuk Hitam anggota kehormatan dianugerahi kepada Erman Safar adalah dalam rangka penyelenggaraan ujian sabuk hitam anggota Hapkido Indonesia di Sumatera Barat.

“Bapak walikota sangat mengapresiasi kehadiran Hapkido di Sumatera Barat, Khusunya di Kota Bukittinggi. Dan, hal itu beliau sampaikan setelah menerima anugrah Sabuk Hitam Kehormatan Hapkido tadi,” ujar Vincentius kepada wartawan usai bertemu walikota.

Dikesempatan penyerahan sabuk, sekaligus bersilaturrahmi bersama Walikota Bukittinggi, lanjut Vincentius, nantinya akan ada kegiatan olahraga berskala nasional yang menjadi ajang sport tourism dan sport industry di Bukittinggi sebagai Kota Wisata.

BACA JUGA  Selangkah Lagi, Efendi Guci Bakal Gawangi Pertina Sumbar

“Harapan yang sama juga disampaikan beliau (Erman Safar-red), sebab Hapkido Indonesia sudah mempunyai cabang di kota ini,” terang Vincentius sambil mengatakan, dalam waktu dekat ini, Hapkido akan mengikuti kejuaraan PON ke XX di Papua. “Keikutsertaan Hapkido di Papua nanti, sebagai salah satu cabang olahraga eksebisi,” sambungnya.

Ia jelaskan, Hapkido adalah salah satu olahraga seni beladiri yang berasal dari Korea. Hapkido mulai berkembang di Indonesia sejak tahun 2013. Kemudian pada 2014, Hapkido Indonesia resmi berdiri dan berpusat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Saat penyerahan Sabuk Hitam anggota kehormatan Hapkido Indonesia kepada Erman Safar, turut hadir, pelatih Hapkido Bukittinggi, L. Melky Satria, pelatih Hapkido Padang Panjang, Bastro Sinaro dan Pembina Hapkido Bukittinggi, Ibnu Asis. (ank)

BACA JUGA  Polemik Uang Pembinaan Atlet, Nasrul Abit Akui Tidak ada Uang Pembinaan

Comment