BUKITTIGGI – Walikota Bukittinggi, Erman Safar menanggapi datar terkait adanya rumor kerenggangan dirinya bersama Wakil Walikota, Marfendi dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Bukittinggi .
“Itu hanya rumor, sementara kami bersama Buya, (Panggilan akrab Wakil Walikota, Marfendi) tidak mengalami permasalahan suatu apapun disaat menjalankan roda pemerintahan kota ini,” tegasnya saat berbincang bersama wartawan di ruang kerjanya, kemarin.
Kata Walikota, adakalanya perlu menanggapi suatu rumor atau kabar dan ada kalanya juga tidak perlu ditanggapi. “Buktinya hingga saat ini, kami tetap solid bekerja. Dan kami berdua tetap fokus menjalankan program-program pemerintahan yang kesemuanya itu adalah untuk perkembangan, kemajuan kota, terutama bagi kemaslahatan masyarakat banyak,” jelasnya.
Jika diluar, berembus kabar tentang kepemimpinan Kota Bukittinggi, lanjut Erman, tentunya perlu klarifikasi atau penelusuran lebih dalam guna mengetahui benar apa tidaknya rumor tersebut. “Tapi, sejauh ini, sekali lagi, kami tidak mengalami persoalan apa pun apalagi mengalami kerenggangan. Bagaimanapun, saya tentu lah punya insting politik menyikapi hal itu,” sebut Ketua DPC Partai Gerindra Bukittinggi itu sambil tersenyum.
Senada dengan Walikota, Marfendi juga mengatakan hal sama. Menurut dia, saat ini yang perlu diupayakan adalah bagaiamana program-program pemerintahan berjalan baik. Intinya, roda pemerintahan berjalan, sesuai harapan masyakat Kota Bukittinggi.
“Oleh karenanya, kami belum bisa menanggapi rumor yang berkembang itu. Kami hanya pelayan masyarakat dan tentunya, kami lebih memgutamakan kesejahteraan masyarakat tanpa harus ada perbedaan dalam menentukan sikap terhadap kepentingan masyarakat itu sendiri,” ucap Wakil walikota saat dihubungi, Kamis (18/3/2021).
Terpisah, tokoh masyarakat kota setempat, Irwan Burhanuddin, mengatakan, sejauh ini, meski Bukittinggi dibawah kepemimpinan walikota dan wakil walikota baru, tidak melihat hal-hal atau hubungan negatif diantara keduanya. Menurutnya, kedua pemimpin kota pilihan masyarakat itu, sejauh ini selalu solid menjalankan pucuk pimpinan kota.
“Kita mengharapkan demikian, tetap solid dan utamakan kepentingan masyarakat kota. Apa lagi masa pandemi masih belum berakhir, tentunya masyakarat mengharapkan perubahan peningkatan ekonomi yang memadai. Terkait hal ini, keduanya saya melihat bekerja mengatasi perekenomian masyarakat,” sebut pemerhati lingkungan yang mencetuskan pengolahan sampah bagaimana menjadi barang berharga. (ank)
Comment